Masa liburan adalah masa yang ditunggu – tunggu oleh semua orang, apalagi bagi seseorang yang sedang mengenyang Pendidikan di luar daerah atua negerinya, jauh dari rumahnya, pasti liburan adalah hal yang paling di tunggu – tunggu karena saat liburanlah kita bisa menghabiskan waktu dengan pulang ke kampung halaman selama beberapa minggu. Tak akan ada yang lebih nikmat dibandingkan pulang ke kampung halaman ketika liburan panjang, karena pulang ke kampung halaman adalah hal yang paling diinginkan oleh seorang perantau. Adanya liburan membuat kita untuk pulang kampung dan menemui orang tua tercinta, saudara tersayang, dan rumah nyaman kita masing – masing yang pastinya sudah kita rindukan ketika kita merantau jauh dari kampung halaman. Liburan adalah suatu hal yang menyenangkan dan mengasyikan.
Liburan di rumah memang sangat menyenangknan dan mengasyikan, namun terdapat satu fakta yang tak dapat dibantah oleh orang – orang, bahwa Liburan dapat menyebabkan meningkatnya berat badan kita. Sejujurnya saya sendiripun merasakannya, sangat mudah sekali untuk dapat meningkatkan berat badan saya ketika libur dibandingkan ketika saya kuliah dulu. Saya termasuk susah untuk dapat menaikkan berat badan, malahan saya lebih jago menurunkan berat badan dengan cepat dibandingkan menaikkan berat badan oleh karena itu saya tidak dapat menaikkan berat badan saya ketika saya sedang kuliah. Di akhir liburan ketika saya menimbang berat badan saya, berat badan saya dapat meningkat sekitar 2 – 3 kg dibandingkan berat badan ketika sebelum atau awal liburan dahulu. Meningkatnya berat badan ketika liburan adalah fakta yang tidak dapat dibantahkan.
Namun apakah benar bahwa liburan dapat meningkatkan berat badan kita dengan cepat ? Di bawah ini merupakan 5 alasan kenapa liburan di rumah dapat meningkatkan berat badan kita dengan cepat.
1. Liburan Artinya Punya Persediaan Makanan yang Tak Terbatas
Bagi mahasiswa atau seseorang yang jauh dari orangtua, keluarga dan rumah pasti akan tahu rasanya hidup di kos – kosan. Untuk dapat mencukupi kebutuhan sehari – harinya jika memiliki uang bulanan yang pas – pasan, tentunya kita perlu menjaga pengeluaran bulanan setiap bulan. Apalagi jika ada sesuatu yang ingin dibeli atau bahkan terdapat pengeluaran untuk kebutuhan kuliah yang pastinya akan membuat kita lebih mengirit. Mengirit adalah bagian dari seseorang yang merantau dan tidak dapat dihindarkan. Mengirit adalah satu – satunya cara untuk kita dapat menjaga pengeluaran bulanan kita tidak melebihi uang bulanan kita.
Salah satu dampak dari pengiritan yang dilakukan adalah pengiritan konsumsi makanan, saya sangat sering melakukan hal ini karena uang bulanan saya itu cukup, namun terkadang pengeluaran saya cukup tinggi karena saya kuliah di kota besar dan terdapat beberapa barang yang ingin saya beli. alhasil saya harus menjaga dan mengirit pengeluaran makan saya, sebagai mahasiswa Ilmu Gizi tentunya ini tidaklah sulit untuk dapat menjaga konsumsi makanan saya walaupun saya mengirit uang bulanan saya, namun tetap saja asupan saya berkurang ketika saya melakukan pengiritan untuk mencukupi semua kebutuhan bulanan saya.
Alasan saya ketika liburan dapat meningkatkan berat badan karena ketika liburan, saya tidak perlu melakukan pengiritan uang dan tidak perlu melakukan pembatasan asupan makanan. Semua makanan tersedia dan saya bisa mengambil sepuasnya tanpa harus memikirkan untuk mengirit uang saya. Tentunya ini akan meningkatkan berat badan saya ketika saya liburan. Sederhananya ketika kita mengirit tubuh kita sudah terbiasa dengan makanan yang cukup dan dibatasi, namun ketika masa liburan tiba kita cenderung meningkatkan asupan makanan kita atau bahkan kita mengonsumsi makanan secara berlebihan yang akhirnya membuat tubuh kita menjadi gemuk dengan cepat karena kelebihan energi yang masuk ke tubuh dari asupan makanan yang berlebihan.
Sejujurnya, siapa yang dapat menahan tidak mengasup makanan secara berlebihan ketika kita tidak dibatasi oleh sesuatu ? Bagi saya pribadi tentunya menahan asupan makanan ketika di rumah jujur adalah hal yang sangat sulit, oleh karena itu ini membuat saya naik berat badannya. Siapa yang dapat menahan ketika terdapat semua hal yang kita inginkan ada di rumah kita? Jawabannya pasti kebanyakan tidak ada yang dapat menahannya
2. Liburan Membuat Kita Lebih Bermalas – Malasan
Siapa yang ingin tetap bekerja ketika liburan datang, semua orang pasti ingin bersantai ketika liburan datang dan artinya kita akan cenderung lebih bermalas-malasan. Saya sendiri menganggap bahwa liburan merupakan waktunya untuk bersantai – santai ria, karena ketika saya merantau jauh dari rumah saya harus berkuliah dan harus mengurus semua kegiatan rumah kos sendiri tanpa adanya bantuan dari orang tua atau saudara ketika merantau. Jika saya analisis, dapat disimpulkan bahwa aktivitas fisik saya menurun drastic ketika saya liburan. Saya lebih malas untuk melaksanakan olahraga secara rutin.
Banyak hal yang membuat saya lebih malas – malasan ketika di rumah, seperti saya lebih suka menonton tv atau film, menonton anime atau kartun, membaca komik atau manga, bermain games, browsing, atau bersosial media sepanjang hari yang bisa mengakibatkan saya untuk bermalas – malasan dan tidak melakukan aktivitas fisik atau bahkan olahraga seharian. Tentunya ini adalah hal yang sangat tidak baik karena aktivitas fisik dan olahraga haruslah dilakukan secara rutin setiap hari dengan intensitas ringan hingga sedang selama 60 menit minimal setiap hari. Walaupun saya tahu tentang teori aktivitas fisik dan rekomendasinya, tetap saja keinginan saya untuk bermalas- malasan jauh lebih besar dibandigkan berolahraga rutin.
Pikiran saya mengatakan bahwa saya sudah bekerja keras ketika merantau dan berkuliah dengan serius lalu ketika liburan pastinya saya ingin melepas semua rasa penat yang ada dengan sedikit bermalas – malasan bukan ? saya tahu itu salah oleh karena itu saya tetap sesekali berolahraga setiap minggunya dan saya tetap melakukan situp 100 kali setiap harinya untuk membuat saya tetap bergerak walaupun hanya sedikit.
- Kenapa Hal – Hal diatas Dapat Menyebabkan Berat Badan Meningkat ?
Kesimpulan dari analisis diatas adalah ketika kita liburan hubungannya dengan konsep keseimbangan energi tubuh. Asupan makanan kita akan cenderung meningkat dan berlebihan dan ditambah dengan aktivitas fisik dan olahraga kita yang menurun maka akan terjadi keseimbangan energi positif. Keseimbangan energi positif adalah keseimbangan energi yang ditandai dengan energi yang masuk yang berasal dari asupan makanan lebih besar dibandingkan energi yang keluar (proses metabolisme, termal tubuh, dan aktivitas fisik/olahraga). Ketika keseimbangan energi positif terjadi, energi yang masuk akan berlebih dan energi yang berlebihan tersebut oleh tubuh akan disimpan menjadi cadangan energi dalam bentuk timbuanan lemak di beberapa bagian tubuh. Inilah yang mengakibatkan terjadinya kegemukan pada seseorang. Ketika kita libur kita akan mengonsusmi makanan secara berlebihan dan kurang beraktivitas fisik atau berolahraga secara terus menerus hingga liburan selesai sehingga kita cenderung akan meningkat berat badannya.
Bagaimana ? apakah hal – hal diatas juga dialami oleh anda ? Apakah berat badan anda juga bertambah ketika anda liburan ? atau malah berat badan anda turun ketika liburan ? Apakah anda sepemikiran dan sependapat dengan saya ? atau ada hal lain yang ingin kalian sampaikan atau ingin menyanggah ? silahkan kirimkan komentar kalian dengan cara mengisi di boks komentar yang telah disediakan di bawah.
Jangan lupa subscribe melalui email dan like fans page Dee Nutrition’s Blog untuk informasi – informasi menarik lainnya, sekian dan terimakasih
0 Comments:
Post a Comment