All Posts - Dee Nutrition

Friday, November 17, 2017

Latihan dan Belajar Intensif Untuk Persiapan Test IELTS


Saya sudah lulus dan dinyatakan resmi menjadi seorang sarjana gizi. Rencana saya selanjutnya tentu saja menggapai cita – cita saya sejak dulu yaitu menjadi seorang dosen. Sejak kecil saya memang sudah ingin menjadi seorang guru dan satu – satunya cara saya menjadi seorang guru atau dosen di universitas adalah dengan melanjutkan ke jenjang S2 (Master). Impian saya yang saya selalu inginkan adalah impian bisa melanjutkan studi dan hidup di luar negeri.

"Saya harus bisa menggapai impian saya untuk bisa berkuliah di luar negeri"


Saya harus bisa serius karena ini bersangkutan dengan impian dan cita – cita saya. Saya tidak bisa bermalas- malasan dan membuang semua waktu saya untuk kegiatan – kegiatan yang tidak berguna. Saya harus serius dan bersungguh – sungguh agar saya dapat mencapai cita – cita dan mendapatkan apa yang saya inginkan sejak dulu.



Salah satu syarat untuk bisa berkuliah di luar negeri adalah memilik kemampuan berbahasa inggris yang baik. Untuk dapat membuktikan apakah kemampuan berbahasa inggris kita baik atau tidak, maka kita membutuhkan sebuah tes, tes yang dapat dilakukan adalah tes TOEFL dan test IELTS
Mulai bulan ini, saya sudah mulai intensif belajar mengenai teori dan tips – tips dalam ujian TOEFL dan IELTS. Saya harus bisa mendapatkan nilai atau band TOEFL dan IELTS setinggi – tingginya dan melewati batas minimal untuk bisa mendaftar beasiswa dan jurusan Master di luar negeri.

"Tidak ada yang tidak mungkin jika kita kerja keras, rajin belajar dan bersungguh - sungguh"


Jalan untuk menggapai impian tidak akan pernah mudah. Tidak ada seseorang yang mampu menggapai impiannya atau cita – citanya tanpa berkorban banyak hal atau tanpa kerja keras dan bersungguh – sungguh. Semuanya membutuhkan proses yang lama dan untuk mencapainya tidak ada cara yang mudah.

Saya sudah membuat sebuah rutinitas harian saya untuk bisa belajar dan berlatih intensif IELTS/TOEFL. Saya memutuskan untuk berlatih secara otodidak tanpa les karena biaya les yang mahal dan saya bukan berasal dari keluarga yang kaya raya. Biaya tes IELTS dan TOEFL itu mahal dan jika saya tidak bersungguh – sungguh dalam belajar dan latihan maka saya akan membuang waktu dan uang saya dan semakin mempersulit saya untuk bisa menggapai impian saya.

Dibawah ini adalah log aktivitas minggu saya untuk belajar dan latihan intensif TOEFL/IELTS



Terdapat satu kendala yang harus saya kalahkan yaitu kemalasan saya. Saya sangat mudah untuk bermalas – malasan dan menunda – nunda suatu pekerjaan atau kegiatan. Saya sangat mudah untuk tidak melakukan apapun dan bermalas – malasan sepanjang hari. Saya harus bisa melawan kemalasan tersebut dan bersungguh – sungguh dalam belajar. Tidak akan bisa mendapatkann sesuatu yang saya inginkan jika saya bermalas – malasan dan menunda – nunda sesuatu. Kesempatan memang banyak, namun kesempatan itu memiliki batas dan jika kita terus bermalas – malasan maka kita akan terlambat untuk mengambil kesempatan tersebut dan akhirnya kita tidak bisa mendapatkan apa yang kita inginkan. Hanya terdapat kekecewaan dan penyesalan dari semua itu. Sebuah penyesalan yang akan terus teringat sampai ujung hayat.



Bagaimana dengan anda ? apakah anda juga sama dengan saya sedang mempersiapkan untuk melanjutkan studi s2/master dan sedang latihan intensif TOEFL/IELTS ? ceritakan cerita atau pengalaman anda melalui kolom komentar yang ada dibawah. Jika terdapat pertanyaan, kritik dan saran, silahkan kirimkan melalui kolom komentar juga.


Jangan lupa subscribe melalui email dan like fan’s page Dee Nutrition’s Blog untuk mendapatkan informasi – informasi terbaru dari blog ini. Sekian dan terimakasih


Author of Deenutrition’s Blog

Destio D. Fahrizki 
Share:

Wednesday, November 15, 2017

Belajar Bahasa Inggris Itu Susah, Susah, Gampang



Apa yang ada dalam benak and ajika mendengar kata Bahasa inggris? Apakah anda menyukai Bahasa inggris ? jika ia berarti anda sama seperti saya. Sejak kecil saya sangat menyukai Bahasa inggris karena menurut saya dulu orang – orang yang bisa berbahasa inggris itu sangat keren (bahkan sampai sekarang saya masih menganggap hal tersebut keren). Ketika seseorang bisa berbahasa inggris (atau Bahasa internasional lainnya) pasti akan ada sebuah kebanggaan tersendiri dalam dirinya.

Bahasa inggris itu keren, benarkan ? Jujur saja ketika saya melihat orang – orang yang sangat lancar dalam berbicara Bahasa inggris benar – benar membuat saya terpana, bukan karena orangnya namun karena kemampuannya dalam berbicara Bahasa inggris. Saya terpana karena sejak dulu saya benar – benar ingin bisa berbahasa inggris dan menguasainya. That’s one of the most coolest thing that I ever see in my life. Melihat seseorang yang bukan native tetapi bisa atau bahkan pintar berbahasa inggris benar – benar yang membua saya tidak pernah bosan untuk melihat dan mendengarnya.

Bahasa Inggris Sebagai Bahasa Internasional


Bahasa Inggris sebagai salah satu Bahasa Internasional jelas – jelas  saat ini sudah seperti keharusan untuk bisa mempelajarinya.  Sadar tidak sadar, sejak dulu hingga sekarang kita sudah terpapar dengan Bahasa inggris sejak kecil. Sejak bangku sekolah dasar (SD) hingga bangku kuliah kita akan terus bertemu dengan pelajaran Bahasa inggris, benar – benar dapat dilihat bahwa Bahasa inggris memang mau tidak mau adalah sebuah keharusan ketika kita berada di dunia professional atau dunia pekerjaan nantinya. Percayalah, jika anda ingin menjadi seseorang yang hebat maka belajar dan menguasai Bahasa inggris adalah sebuah keharusan.

Cita – Cita Studi dan Hidup di Luar Negeri



Cita – cita atau keinginan saya sejak kecil adalah saya bisa studi dan hidup di luar negeri, merasakan indahnya bisa tinggal disana untuk waktu yang cukup lama. Saya sejak dulu sampai sekarang masih terus membayangkan bagaimana rasanya bisa hidup disana selama kurun waktu tertentu. Keinginan saya untuk bisa studi di luar negeri adalah sebuah keinginan seumur hidup namun ada satu hal yang harus di pahami. Untuk dapat menggapai impian tersebut, ada salah satu syarat yang harus dipenuhi yaitu saya harus bisa dan menguasai Bahasa inggris.

Susahnya untuk bisa Menguasai Bahasa Inggris



Saya benar – benar ingin pintar berbahasa inggris, namun sejak dulu saya tidak bisa ber Bahasa inggris dengan baik, apalagi pada bagian menulis (writing) dan berbicara (speaking) dalam Bahasa inggris. Secara dasar kemampuan Bahasa inggris kita itu dibagi menjadi empat yaitu Mendengarkan (Listening), Membaca (Reading), Menulis (Writing) dan Berbicara (Speaking). Untuk dapat dikatakan bisa berbahasa inggris, seseorang haruslah mampu menguasai semua bagian tersebut. Saya sendiri sampai saat ini memiliki kesusahan dengan bagian Writing dan Speaking.

1. Kemampuan Listening dan Reading


Untuk kemampuan Listening, Saya sejak dulu terus melatih kemampuan Listening saya dengan mendengarkan music atau radio berbahasa inggris, melihat dan mendengarkan serial tv/acara/film yang berbahasa inggris. Sebagai anak yang memang kegiatan menonton tv dan bermain komputer adalah kesehariannya sejak dulu, maka paparan Bahasa inggris untuk bisa melatih Listening saya terus berkembang.

Kemampuan Reading saya asah dan saya latih dengan meningkatkan kegemaran saya membaca buku/novel/majalah/artikel/jurnal berbahasa inggris. Sejak kecil saya sudah menyukai membaca novel atau komik berbahasa inggris ketimbang Indonesia, karena seperti yang sudah saya katakana sebelumnya saya ingin benar – benar bisa menguasai Bahasa inggris dan ingin studi di luar negeri. Sampai sekarang saya tetap terus membaca dalam Bahasa inggris, saya lebih prefer untuk membaca sebuah buku/novel/majalah/artikel/jurnal yang berbahasa inggris.


2. Masalah pada Kemampuan Writing dan Speaking


Sekarang masalah yang saya hadapi adalah masalah pada kemampuan Writing dan Speaking saya. Saya masih sulit untuk bisa meningkatkan kemampuan Writing saya karena memang kemampuan saya dibidang menulis masih sangat terbatas dan saya belum rajin dalam mengasah kemampuan menulis saya. Saya memang sejak dulu sudah suka menulis namun itu menulis bebas, ketika dihadapkan pada menulis dengan cara penulisan yang terstruktur dan formal, otak saya langsung kepanasan dan akhirnya membuat saya menyerah atau putus asa dalam meningkatkan kemampuan writing saya.

Masalah kedua dalam writing adalah masalah Grammar, saya suka Bahasa inggris namun tidak Teori atau Grammar, pelajaran itu sangatlah membosankan. Saya memang benar – benar mudah untuk menjadi bosan pada pelajaran (yang memang membosankan) bersifat teoritis dan menghafal. Belajar sebentar saja sudah membuat saya mengantuk. Sejak dulu mungkin saya tidak benar – benar serius dalam mempelajari grammar. Terdapat satu ungkapan yang sejak saat itu menggugah saya yaitu “Jika kita memang ingin pintah berbahasa inggris maka mempelajari menguasai tata Bahasa inggris/Grammar adalah sebuah keharusan dan hal yang mutlak”. Sejak saat itu saya mulai sampai sekarang saya mulai intensif untuk mempelajari grammar agar bisa saya pahami dan kuasai.

Masalah Vocabulary bukanlah sebuah masalah untuk saya karena saya sejak dulu adalah seorang pemain Scrabble. Tentu saja untuk bisa memenangkan pertandingan saya harus bisa menghafal banyak kosa kata beserta artinya agar bisa memenangi pertandingan yang diikuti. Saya sudah bermain scrabble sejak dulu dan sudah banyak kosa kata – kosa kata dasar yang sudah saya tahu dan mengerti artinya dan yang harus saya kuasai selanjutnya adalah masalah Grammar.

Untuk dapat melatih kemampuan menulis saya baik dalam Bahasa Indonesia ataupun Bahasa inggris, saya memutuskan untuk menjadi seorang blogger dan aktif dan rutin menulis sebagai seorang blogger. Saya menganggap menjadi seorang blogger akan terus memotivasi saya untuk terus menulis dan melatih kemampuan saya dalam writing dan semoga saya bisa menjadi lebih baik dalam menulis di masa depan. Menjadi seorang Blogger membantu dan menuntut saya untuk terus menulis secara rutin, disiplin dan konsisten oleh karena itu saya mengganggap keputusan saya menjadi seorang Blogger adalah keputusan yang tepat.

Untuk kemampuan speaking, saya sejak dulu adalah orang – orang yang minder dan kurang percaya diri ketika berbicara di depan. Rasanya ketika saya berbicara di depan umum atau khalayak ramai maka rasa grogi saya akan memuncak dan membuat saya ketakutan untuk bertanya atau berbuat kesalahan sehingga saya tidak berani berbicara di depan. Masalah ini adalah masalah yang benar – benar saya ingin hilangkan hingga saat ini namun masih belum bisa menghilangkannya.
Sampai saaat ini saya masih mencoba untuk membuat saya lebih berani dan berani mengambil risiko, saya harus bisa berbicara di depan public atau khalayak ramai tanpa rasa grogi atau takut salah. Sejak awal kuliah saya mulai memberanikan diri saya untuk bisa melakukan presentasi, bertanya ketika presentasi, berdiskusi di forum, bertanya di seminar dan pelatihan. Semua hal tersebut saya lakukan untuk bisa mengatasi rasa grogi saya dalam berbicara.

Cara lainnya untuk saya bisa mengasah kemampuan berbicara (speaking) baik dalam Bahasa Indonesia ataupun inggir adalah saya memutuskan untuk ingin menjadi seorang Youtuber dan membuat personal vlog channel saya sendiri di Youtube. Saat ini saya sedang mempersiapkan semuanya dan semoga saja bulan ini saya bisa memulainya.

Menguasai Bahasa Inggris Memang Susah



Menguasai Bahasa inggris memang susah, kecuali anda memang merupakan seorang native atau lahir atau tinggal di luar negeri yang menggunakan Bahasa inggris, maka jangan berharap anda bisa ber Bahasa inggris dengan mudah. Terdapat banyak rintangan, tantangan, dan masalah yang menghadang jika kita benar – benar ingin menguasai Bahasa inggris. Tidak ad acara mudah atau jalan pintas untuk bisa berbahasa inggris. Jika kita ingin menguasai suatu kemampuan maka kerja keras, ketekunan, dan kesungguhan kita akan sangat menentukan apakah kita bisa menguasai kemampuan tersebut atau tidak. Latihlah diri anda untuk bisa melakukan sesuatu dengan kesungguhan dan keseriusan maka anda akan bisa menguasai banyak kemampuan di masa depan. 

Saya harus berjuang keras karena menguasai Bahasa inggris adalah syarat yang harus bisa saya penuhi jika saya benar – benar ingin studi dan hidup di luar negeri. Saya akan berjuang keras dan tidak akan menyerah sampai saya bisa mendapatkan apa yang saya inginkan sejak dulu. Gampang berbahasa inggris itu kalau kita berlatih secara rutin dan konsisten setiap hari maka berbahasa inggris akan menjadi lebih gampang.


Sekian untuk artikel kali ini, jika ada pertanyaan, kritik ataupun saran bisa anda kirimkan melalui kolom komentar yang ada di bawah. Jangan lupa subscribe melalui email dan like fans page Dee Nutrition’s Blog untuk mendapatkan informasi – informasi terbaru dari blog ini. Sekian dan terimakasih.

Author of Dee Nutrition’s Blog

Destio D. Fahrizki

Share:

Sunday, November 12, 2017

5 (Lima) Hal yang Terjadi Selama 4 Tahun Kuliah


Apakah anda sedang kuliah ? atau anda sudah selesai kuliah seperti saya? Anda ingin melanjutkan studi anda ke jenjang yang lebih tinggi lagi atau memilih untuk bekerja terlebih dahulu? jika anda sudah lulus dan berencana untuk melanjutkan studi ke jenjang selanjutnya, maka kita berdua sama. Saya saat ini telah selesai menempuh jenjang Sarjana saya dan sedang bersiap – siap untuk melanjutkan ke jenjang Master tahun 2018 nanti. Akhirnya saya bisa menyelesaikan masa studi sarjana saya selama kurang lebih 4 tahun.

"Menjadi Seorang Mahasiswa Biasa yang Cukup Sibuk"


Akhirnya saya di wisuda dan telah menjadi seorang Sarjana di bidang Ilmu Gizi. Selama 4 tahun lamanya (3 tahun 11 bulan tepatnya) saya menempuh masa kuliah, melalui berbagai macam rintangan, tugas, dan berbagai macam masalah lainnya ketika saya kuliah. Akhirnya semuanya selesai.

Banyak hal yang terjadi ketika saya kuliah di jurusan Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Banyak kejadian yang terus membuat saya semakin ingin cepat selesai dari kuliah. Tentunya banyak hal dan kejadian yang terjadi dan saya alami ketika 4 tahun kuliah. Terdapat pengalaman yang menyenangkan, menegangkan, menyedihkan, dan menyakitkan yang tentunya menguras energi dan pikiran saya selama kuliah.


1. Mahasiswa Biasa yang Cukup Sibuk



Saya merupakan seorang mahasiswa yang biasa – biasa saja, saya tidak terlalu menonjol ketika saya kuliah. Dibandingkan ketika SMA dulu, ketika saya kuliah saya lebih memusatkan diri untuk bisa lulus ‘normal’ maksimal 4 tahun dan mendapatkan nilai IP dan IPK setinggi – tingginya sebisa saya. Walaupun begitu bukan berarti saya tidak memiliki kegiatan lainnya ketika saya di kampus. Selama 4 tahun saya kuliah, saya mengikut berbagai macam kegiatan seperti masuk menjadi anggota Himpunan Mahasiswa, menjadi anggota pers mahasiswa Fakultas, mengikuti berbagai lomba, seminar dan pelatihan, serta merasakan bagaimana menjadi seorang asisten dosen di laboratorium.

2. Menjadi Anggota Himpunan dan Anggota Pers Mahasiswa



Saya tetap ikut menjadi anggota Himpunan Mahasiswa Ilmu Gizi di tingkat Prodi, saya berada di divisi Informasi dan Komunikasi (Infokom) yang mengurusi segala hal berbau media dan informasi. Saya tidak pintar desain, namun saya bisa desain karena saya merupakan anak komputer. Saya bisa desain vector seperti membuat sticker, poster, leaflet, brosur, booklet dan semacamnya. Saya juga bisa videografi dan editing video dan audio, serta memiliki basis pengetahuan mengenai Bahasa pemrograman android dan HTML/XML.  Selama kurun waktu 2 tahun ikut organisasi saya terus mengasah kemampuan saya. Ketika kuliah juga saya sering ikut kepanitiaan dan bisa di tebak ketika masuk ke kepanitiaan saya masuk ke divisi dokumentasi dan media (karena hal tersebut adalah hal yang saya bisa lakukan dengan baik).


Ketika saya kuliah juga saya pernah ikut Lembaga pers fakultas kedokteran Undip bernama Impuls dan dari sana saya dipacu untuk bisa belajar lebih mengenai dasar – dasar pengelolaan website serta pemrograman HTML/XML. Jika dibilang masa kuliah saya biasa – biasa juga, mungkin bisa dianggap bisa namun bukan berarti saya adalah seorang mahasiswa yang hanya memikirkan belajar tanpa mengasah kemampuan soft skill saya (karena soft skill juga sangat dibutuhkan ketika saya bekerja nanti)


3. Mengikuti Berbagai Lomba, Seminar dan Pelatihan



Saya juga pernah mengikuti berbagai macam lomba, seminar dan pelatihan selama saya kuliah di jurusan Ilmu Gizi FK Undip. Sebenarnya saya tetap mengikuti lomba – lomba selama saya kuliah, namun frekuensinya jauh lebih menurun dibandingkan dulu ketika saya di SMA dan menjadi seorang pemain Scrabble. Sayangnya, lomba – lomba yang saya ikuti belum pernah berhasil dimenangkan. Ya mungkin belum kesempatan dan belum waktunya dan bukan rezekinya. Oleh karena itu saya tidak begitu kecewa walaupun saya kalah. Saya tetap ambil hikmah dan pelajaran yang saya dapat ketia saya mengikuti lomba.

Sebagai mahasiswa yang cukup kutu buku, tentu saja saya saya sangat suka ikut seminar. Sudah puluhan seminar yang saya ikut selama kurun waktu 4 tahun di bangku perkuliahan. Berbagai macam seminar saya ikut yang tentunya berhubungan dengan program studi keilmuan saya yaitu gizi, makanan dan kesehatan. Terdapat seminar lain yang saya ikuti yang didalamnya bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan soft skill saya diluar keilmuan saya seperti seminar media dan jurnalistik. Semua seminar yang saya ikuti tentu saja menarik dan juga melatih saya untuk bisa bertanya di depan umum dan membuat saya bisa lebih percaya diri untuk berpendapat atau bertanya di depan khalayak ramai.

Selain seminar saya juga mengikuti berbagai pelatihan- pelatihan yang baik terkait dengan program studi saya maupun diluar program keilmuan saya. Saya pernah mengikuti program pelatihan kepemimpinan ketika awal menjadi mahasiswa dan ketika saya masuk menjadi anggota himpunan, mengikuti program pelatihan Basic Life Support di Rumah Sakit dr. Moewardi ketika saya praktik, mengikuti program pelatihan jaminan sistem halal yang diselenggarakan oleh MUI dan mengikuti program pelatihan media (Penggunaan Corel Draw, Illustator, Adobe Premiere, Adobe After Effect) serta program pelatihan jurnalistik. 

Berbagai macam lomba, seminar dan pelatihan yang saya ikuti tentunya sangat bermanfaat bagi saya. Selain bisa menambah wawasan saya mengenai program keilmuan saya di bidang gizi dan kesehatan, saya juga bisa melatih dan memiliki kemampuan soft skill dan kemampuan di bidang lain seperti pembuatan media dan juga jurnalistik. Semua hal tersebut sangatlah mengasyikan dan mewarnai kehidupan perkuliahan saya selama 4 tahun saya berkuliah.


4. Menjadi seorang Asisten Dosen di Laboratorium



Ketika Kuliah saya juga pernah menjadi asisten dosen laboratorium pada pelajaran PSG (Penentuan/Penilaian Status Gizi) pada tahun terakhir saya kuliah. Saya menyambi melaksanakan penelitian dan menyelesaikan tugas akhir saya sembari menjadi asisten laboratorium. Saya melakukan hal tersebut karena saya ingin tetap aktif sehingga saya bisa tetap semangat dalam melaksanakan penelitian saya dan menyelesaikan karya tulis ilmiah untuk tugas akhir saya. Banyak hal yang saya dapatkan ketika saya menjadi seorang asisten dan tentunya pengalaman tersebut membuat saya jadi semakin ingin menjadi dosen yang memang merupakan cita – cita saya sejak dulu ingin menjadi guru.

Pengalaman menjadi seorang asisten laboratorium sangatlah menyenangkan. Saya bisa mengajari mengenai teori dan praktik kepada mahasiswa – mahasiswa angkatan atas dari pengalaman dan pengetahuan yang saya dapat ketika saya kuliah. Menjadi seorang asisten laboratorium membuat saya sedikit mendapatkan pengalaman bagaimana rasanya menjadi seorang dosen walaupun tidak sepenuhnya menjadi seorang dosen. Mungkin di masa depan nanti memang akan lebih sulit namun dengan pengetahuan dan pengalaman yang saya dapatkan ketika saya menjadi seorang asisten membuat saya bisa lebih menyiapkan diri untuk menjadi dosen yang baik dan hebat di masa depan nanti. Saya sangat senang bisa menjadi seorang asisten dosen di laboratorium dan saya tidak menyesali telah menjadi seorang asisten dosen di lab.

5. Merasakan Rasanya Kecelakaan Untuk Pertama Kalinya



Mungkin ini adalah salah satu kejadian yang akan terus saya ingat dan terus membuat saya berhati – hati dalam berkendara sampai saya mati nanti. Saya mempunyai beberapa prinsip yang saya pegang yaitu 1) Saya lebih baik melaju menggunakan motor dengan kecepatan pelan dan sampai tujuan dengan selamat namun berangkat lebih awal daripada harus mengendarai motor dengan kecepatan tinggi dan tergesa – gesa yang bisa mengancam tubuh atau bahkan nyawa saya. 2) Saya akan selalu mengecek kondisi motor/kendaraan saya sebelum saya berangkat kuliah atau pergi ke suatu tempat untuk melihat apakah kondisinya baik atau tidak dan 3) saya lebih memilih menggunakan angkutan yang aman dan nyaman serta supir yang tidak ugal – ugalan ketika menyetirkan angkutannya ketimbang risiko kecelakaan. Ketiga prinsip tersebut adalah prinsip yang selalu saya pegang sampai saat ini. Sejak kejadian kecelakaan yang saya alami ketika tahun pertama kuliah yang terus membuat saya tetap memegang prinsip saya ini.

Saya mengalami kecelakan yang cukup parah pada hari Jumat, 1 November 2017. Kecelakaan truk yang saya tumpangi yang hendak mengantar saya dan teman – teman saya menuju lokasi Bukit Lerep Indah (BLI) Ungaran Semarang untuk kegiatan latihan kepemimpinan dasar. kecelakaan tersebut benar – benar tetap teringat di pikiran saya. Bahkan sampai sekarang jika saya menaiki kendaraan umum seperti bus dan melewati tanjakan, sensasi tersebut masih ada dan ingatan mengenaik kejadian tersebut muncul kembali.


Saya mungkin adalah seorang mahasiswa biasa dan lebih fokus pada akademik saya, namun bukan berarti saya tidak melakukan apa – apa selama 4 tahun saya kuliah. Kelima hal diatas adalah beberapa hal yang saya alami dan lakukan ketika saya berkuliah dan tentunya membuat kehidupan perkuliahan saya lebih berwarna dan tidak monoton. Memang terapat hal – hal yang saya sesali, namun tetap terdapat banyak hal, kejadian, pengetahuan dan pengalaman yang saya dapatkan dari semua itu.

Bagaimana dengan anda ? apakah anda sama seperti saya atau malah berbeda ? ceritakan pengalaman anda melalui kolom komentar yang ada di bawah ini. Jika ada pertanyaan, kritik dan saran silahkan kirimkan melalui kolom komentar yang ada dibawah.

Jangan lupa subscribe melalui email dan like fans page Dee Nutrition’s Blog untuk mendapatkan informasi – informasi terbaru dari blog ini. Sekian dan terimakasih.



Share:

Saturday, November 11, 2017

Perjalanan Menggapai Cita – Cita Terus Berlanjut


Akhirnya saya di wisuda dan telah menjadi seorang Sarjana di bidang Ilmu Gizi. Selama 4 tahun lamanya (3 tahun 11 bulan tepatnya) saya menempuh masa kuliah, melalui berbagai macam rintangan, tugas, dan berbagai macam masalah lainnya ketika saya kuliah. Akhirnya semuanya selesai, akhirnya fase pertama saya dalam meraih mimpi telah saya lewati dan perjalanan meraih mimpi saya terus berlanjut.

Sebelum saya masuk kuliah, saya sudah menetapkan target - target yang harus saya dapatkan ketika saya kuliah nanti. Ada target yang berhasil saya capai dan ada pula yang gagal saya capai. Dibawah ini merupakan beberapa target yang tercapai ketika saya kuliah, yaitu:

1. Berhasil Menyelesaikan Kuliah Selama 4 Tahun



Saya merupakan seorang mahasiswa yang biasa – biasa saja, saya tidak terlalu menonjol ketika saya kuliah. Dibandingkan ketika SMA dulu, ketika saya kuliah saya lebih memusatkan diri untuk bisa lulus ‘normal’ maksimal 4 tahun dan mendapatkan nilai IP dan IPK setinggi – tingginya sebisa saya. Walaupun begitu bukan berarti saya tidak memiliki kegiatan lainnya ketika saya di kampus. Saya tetap ikut menjadi anggota Himpunan Mahasiswa Ilmu Gizi di tingkat Prodi, saya berada di divisi Informasi dan Komunikasi (Infokom) yang mengurusi segala hal berbau media dan informasi. Saya tidak pintar desain, namun saya bisa desain karena saya merupakan anak komputer. Saya bisa desain vector seperti membuat sticker, poster, leaflet, brosur, booklet dan semacamnya. Saya juga bisa videografi dan editing video dan audio, serta memiliki basis pengetahuan mengenai Bahasa pemrograman android dan HTML/XML.  

Selama kurun waktu 2 tahun ikut organisasi saya terus mengasah kemampuan saya. Ketika kuliah juga saya sering ikut kepanitiaan dan bisa di tebak ketika masuk ke kepanitiaan saya masuk ke divisi dokumentasi dan media (karena hal tersebut adalah hal yang saya bisa lakukan dengan baik). Ketika saya kuliah juga saya pernah ikut Lembaga pers fakultas kedokteran Undip bernama Impuls dan dari sana saya dipacu untuk bisa belajar lebih mengenai dasar – dasar pengelolaan website serta pemrograman HTML/XML. Jika dibilang masa kuliah saya biasa – biasa juga, mungkin bisa dianggap bisa namun bukan berarti saya adalah seorang mahasiswa yang hanya memikirkan belajar tanpa mengasah kemampuan soft skill saya (karena soft skill juga sangat dibutuhkan ketika saya bekerja nanti)



Ketika Kuliah saya juga pernah menjadi asisten dosen laboratorium pada pelajaran PSG (Penentuan/Penilaian Status Gizi) pada tahun terakhir saya kuliah. Saya menyambi melaksanakan penelitian dan menyelesaikan tugas akhir saya sembari menjadi asisten laboratorium. Saya melakukan hal tersebut karena saya ingin tetap aktif sehingga saya bisa tetap semangat dalam melaksanakan penelitian saya dan menyelesaikan karya tulis ilmiah untuk tugas akhir saya. Banyak hal yang saya dapatkan ketika saya menjadi seorang asisten dan tentunya pengalaman tersebut membuat saya jadi semakin ingin menjadi dosen yang memang merupakan cita – cita saya sejak dulu ingin menjadi guru.

2. Mendapatkan Predikat Cum Laude




Mendapatkan predikat cumlaude adalah salah satu target yang ingin saya capai ketika saya masuk kuliah dulu. Mendapatkan predikat cum laude adalah suatu kebanggaan tersendiri bagi saya. Ini menandakan bahwa saya benar – benar bekerja keras dan bertanggung jawab dengan kuliah saya yang membuat saya bisa lulus dengan predikat cum laude. Sebenarnya saya juga mengharapakn bisa mendapatkan predikat mahasiswa terbaik jurusan saya, namun itu tidak terlaksana karena ternyata saingan – saingan saya sangat banyak dan awal – awal semester waktu itu saya tidak fokus dan memiliki masalah dalam belajar yang membuat nilai IP saya ketika awal – awal kuliah tidaklah begitu bagus dan menyenangkan untuk dilihat.

Setelah awal – awal kuliah yang tidak terlalu memuaskan, tentu saja saya mulai merubah strategi saya dan mulai lebih serius dengan kuliah saya. Saya tidak ingin mengecewakan ibu saya yang ada di kampung halaman dan harus membanggakannya oleh karena itu saya harus serius dalam berkuliah.
Mulai dari semester 3 dan 4, ketekunan dan keseriusan saya mulai membuahkan hasil dan saya bisa mendapatkan IP diatas 3.25 di semester 3 dan IP diatas 3.5 di semester 4. Tentu saja saya sangat senang ketika saya mendapatkan IP yang besar dan akhirnya IPK saya terus naik. Saya kemudian terus belajar dengan giat dan rajin dan akhirnya saya bisa mendapatkan IP 4.

3. Mendapatkan IP 4 di Semester 6 yang Paling Berkesan




Mendapatkan IP 4 saya adalah target lain saya yang saya inginkan ketika saya kuliah. Cerita saya mendapatkan IP 4 saya ketika semester 6 benar – benar tidak bisa saya duga. Hal ini dikarenakan ketika semester 6 saya mengambil full 24 sks pada semester tersebut dan banyak praktik, tugas ambil data di lapangan, dan tugas – tugas laporan serta presentasi yang harus saya ikuti dan selesaikan. Saya tidak menyangkan saya bisa mendapatkan IP 4 di semester 6 karena memang sulit, namun ternyata kenyataanya saya bisa. Satu hal yang saya pelajari dari sini adalah jika saya benar- benar serius, rajin belajar dan menyiapkan segala sesuatunya dengan matang maka saya bisa mendapatkan apa yang saya inginkan. Setelah semester 6 dan lanjut ke semester 7 dan 8 saya juga mendapatkan IP 4 dan akhirnya membuat saya bisa mendapatkan predikat Cum Laude.

4. Melakukan Penelitian yang Anti-Mainstream




Target ini benar – benar tidak terduga dan saya tidak menyangka bahwa saya bisa mewujudkannya. Saya melakukan penelitian yang berbeda dan baru saya saja yang melakukannya di prodi, universitas, bahkan mungkin se-Indonesia. Dosen saya dan teman sesama dosen pembimbing tahu saya bahwa saya bisa membuat media dan bisa membuat game. Akhirnya dosen saya mempersuasikan saya untuk melakukan penelitian yaitu membuat media game dan leaflet untuk dapat meningkatkan tingkat pengetahuan dan sikap gizi pada remaja obesitas di Kota Semarang.

Empat target diatas adalah beberapa target yang saya dapatkan ketika saya kuliah selama 4 tahun di program studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Saya merasa bangga dengan berbagai pencapaian dan target yang saya dapatkan dan wujudkan. Tentunya ini adalah kebanggan untuk diri sendiri dan keluarga saya terutama ibu saya yang selalu mendukung saya dan membantu saya agar saya bisa seperti sekarang, lulus.



"Perjalanan meraih cita - cita saya terus berlanjut dan saya akan terus maju"


Perjalanan saya akan terus berlanjut. Sebuah perjalanan untuk menggapai cita – cita yang saya inginkan sejak dulu. Perjalanan saya berikutnya adalah melanjutkan studi S2 (Master) di Universitas di Luar Negeri dengan menggunakan beasiswa penuh. Memang akan sulit dan banyak tantangan untuk bisa berkuliah di luar negeri dengan menggunakan beasiswa, namun bukan berarti hal tersebut adalah sesuatu yang mustahil. Jika terdapat kerja keras, kesungguhan, keberanian, ketekunan, serta doa maka tidak ada yang tidak mungkin. Semuanya akan terbayar jika kita serius untuk bisa mendapatkan apa yang kita inginkan. Saya akan terus belajar dan mengasah kemampuan saya sehingga saya bisa mendapatkan beasiswa dan berkesampatan kuliah di luar negeri. Bisa berkuliah dan hidup di luar negeri adalah salah satu keinginan saya yang saya inginkan sejak saya kecil. Saya akan bersungguh – sungguh dan belajar dengan giat dan rajin sampai saya bisa mendapatkan beasiswa dan berkuliah di luar negeri. Saya tidak akan menyerah dan terus berjuang.


Bagaimana dengan anda ? apakah anda juga sama seperti saya ingin melanjutkan kuliah ke jenjang selanjutnya ? atau anda ingin bekerja ? Semua pilihan ada pada diri anda. Ceritakan cerita atau pengalaman anda sendiri melalui kolom komentar yang ada dibawah. Jika ada pertanyaan, kritik ataupun saran dapat anda kirimkan melalui kolom komentar juga. Jangan lupa subscribe dan like fans page Dee Nutrition’s Blog. Sekian dan Terimakasih.


Author of Dee Nutrition’s Blog
Destio D. Fahrizki 
Share:

Thursday, November 9, 2017

Akhirnya Saya Wisuda dan Menjadi Seorang Sarjana



Akhirnya hari yang saya tunggu – tunggu datang, akhirnya saya bisa wisuda dan resmi dinyatakan lulus sebagai Sarjana Gizi. Akhirnya semua usaha dan energi yang saya kerahkan selama saya kuliah terbayarkan manis disini, saya akhirnya Wisuda...

Akhirnya Saya Bisa Lulus


Saya sangat bahagia akan semua hal ini karena berkat kerja keras saya, doa saya, ibu saya dan keluarga saya, serta bantuan – bantuan dari banyak orang akhirnya saya dinyatakan lulus dari Universitas Diponegoro (Undip) dan menjadi seorang Sarjana Gizi.

Saya merupakan seorang mahasiswa Undip jurusan Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Undip. Saya dinyatakan lulus (belum resmi) pada tanggal 11 Agustus 2017 dan mengikuti Wisuda Undip ke 148. Wisuda Undip ke 148 yang diselenggarakan pada 07 – 10 November 2017 di Gedung Serba Guna (GSG) Imam Barjo Kampus Undip Pleburan akhirnya dilaksanakan. Saya di wisuda di hari pertama yaitu hari Selasa, 07 November 2017 dan saya sangat senang karena akhirnya saya wisuda dan resmi lulus sebagai seorang sarjana Gizi.

Akhirnya saya bisa mencapai target saya yaitu bisa kuliah dan lulus dengan tenggat waktu 4 tahun kuliah (sebenarnya 3 tahun 11 bulan, haha). Saya juga mendapatkan apa yang saya inginkan sejak dahulu, yaitu menjadi seorang mahasiswa yang lulus dengan predikat Cum Laude. Saya benar – benar bahagia akan hal ini.

Saya mengucapkan syukur yang sebesar – besarnya kepada Tuhan untuk semua yang saya dapatkan saat ini. Tanpa-Nya saya bukanlah apa – apa, saya juga berterimakasih untuk Ibu saya dan keluarga saya yang selalu mendoakan, mendukung dan membantu saya sehingga saya bisa menyelesaikan jenjang kuliah saya di Undip karena tanpa semua itu saya bukanlah dan tidak bisa apa – apa. Saya mengucapkan terimakasih sebesar – besarnya untuk semua orang yang membantu dan mendoakan saya sehingga saya bisa mendapatkan apa yang saya inginkan.

Semua ini, semua hal yang saya dapatkan sekarang, saya berikan untuk ibu saya karena tanpa Ibu saya saya tidak akan bisa mendapatkan semua ini. Karena tanpa perjuangan, kerja keras dan pengorbanan ibu saya, saya tidak akan bisa sampai seperti ini dan sukses untuk kuliah. Ibu saya yang memberikan saya semangat dan berbagai bantuan yang ada, ibu saya yang mengajarkan saya untuk bekerja keras dan tidak menyerah walaupun terdapat berbagai macam rintangan yang menghadang. Saya belajar semua itu dari ibu saya, dan saya tidak akan menyerah sampai saya mendaptkan apa yang saya dapatkan dan membahagiakan ibu saya dan keluarga saya.

Terimakasih Untuk Semuanya


Saya berterimakasih juga kepada kakak dan adik saya. Karena kakak sayalah saya tidak ingin kalah dari dia dan saya juga ingin sukses Bersama dengan dia dan membahagiakan ibu kami, kakak saya adalah orang yang hebat dan kuat, dan saya juga ingin menjadi kuat seperti dia dan tidak pernah menyerah. Adik saya membuat saya ingin terus berjuang keras dan melakukan semuanya sekeras dan sebisa yang saya bisa. Karena adik sayalah, saya ingin membuktikan bahwa dengan usaha dan kerja keras, kita bisa mendapatkan apa yang kita inginkan, karena tanpa belajar yang rajin, keuletan, usaha dan kerja keras maka kita tidak akan bisa mendapatkan apa yang benar – benar kita inginkan. Saya ingin membuktikan ke kakak dan adik saya bahwa saya bisa melakukan semua ini, karena saya ingin menjadi sukses dan juga membahagiakan mereka.

Terimakasih kepada semuanya yang telah membantu saya selama ini, kepada dosen – dosen yang membantu saya, kepada teman – teman saya yang membantu saya selama saya kuliah, karena tanpa kalian juga saya tidak akan bisa selesai dan kehidupan kuliah saya akan jadi hampa (haha). Mohon dimaafkan jika terdapat banyak kesalahan ataupun seuatu yang membuat kalian marah atau jengkel terhadap saya. Saya minta maaf. Sukses selalu untuk kalian semuanya.



Terimakasih untuk seseorang yang sudah sangat membantu dan perhatian selama ini. Kamu  adalah orang yang mencoba mengerti ketika orang lain tidak peduli, kamu selalu membantu ketika saya kesusahan. Kamu adalah seseorang yang membuatku benar – benar takjub. Kamu adalah seseorang yang membuatku tidak bisa berpikir dengan logika, yang membuat jantungku berdetak kencang ketika berada didekatmu. Terimakasih untuk semua bantuan, perhatian, dan saran yang kamu berikan, saya tidak akan melupakannya.

Banyak sekali hal – hal yang saya dapatkan ketika saya kuliah, dan tidak ada hal lain yang membuat saya senang ketika saya bisa mendapatkan target – target yang saya buat dan saya inginkan selama saya kuliah. Banyak kenangan – kenangan, serta hal – hal yang saya dapatkan dan semoga semuanya bisa membuat saya menjadi lebih baik dan sukses untuk kedepannya. Saya akan terus berjuang dan menjadi lebih baik sehingga saya bisa menjadi seseorang yang hebat dan sukses kedepannya. Memori ini adalah memori yang tidak akan saya lupakan sepanjang hidup saya.


Jangan lupa untuk subcribe melalui email dan like fans page Dee Nutrition’s Blog. Jika ada pertanyaan, komentar, kritik ataupun saran, silahkan kirimkan melalui kolom komentar yang ada di bawah.
Share:

Wednesday, November 8, 2017

Blog untuk Melatih Kemampuan Menulis dan Berbahasa Inggris


Apakah anda suka menulis ? Tanpa kita sadari, setiap hari kita melakukan kegiatan menulis. Menulis sudah menjadi bagian dari kegiatan kita sehari – hari sadar ataupun tanpa kita sadari. Menulis itu mudah lho sebenarnya, asal kita tahu caranya dan terus berlatih menulis secara rutin setiap hari ? Saya biasanya suka menulis tentang jurnal harian saya, selain itu saya juga sering menulis tentang artikel yang dapat memotivasi diri saya sendiri. Memang terkadang banyak tantangan yang membuat saya malas untuk menulis sesuatu. Oleh karena itu saya harus mencari suatu cara untuk dapat terus memotivasi saya untuk tetap menulis setiap hari. Cara yang saya lakukan adalah menjadi seorang penulis Blog atau Blogger


Saya memiliki kekurangan ketika harus menulis sesuatu, terkadang saya banyak berhenti di tengah jalan atau terhambat karena kehabisan ide ketika saya menulis. Tentunya hal tersebut membuat saya jengkel dan kesal terhadap diri sendiri. Apalagi saat saya menulis sebuah tulisan berbasis formal dan akademik, saya benar – benar stress ketika mencoba menyelesaikannya karena kemampuan menulis saya di bidang tersebut sangat kurang dan saya jarang melatih kemampuan menulis saya.

Menjadi Seorang Blogger untuk Berlatih Menulis




Ketika saya mengenal blog ketika saya di SMA dulu, akhirnya saya mencoba untuk menjadi seorang blogger dan mencoba terus melatih kemampuan menulis saya sejak saat itu. Sampai saya selesai kuliah saya tetap menulis dan menjadi seorang blogger. Walaupun pernah vakum selama beberapa saat (ya sekitar 2 tahun vakum menjadi seorang blogger) namun saya tetap menulis di jurnal harian komputer saya. Saat ini saya aktif lagi di dunia Blog dan menjadi seorang Blogger untuk semakin terus mengasah kemampuan menulis saya dan juga saya ingin mengasah kemampuan Bahasa inggris saya.

"Menjadi Seorang Blogger itu Artinya Menulis dan Terus Menulis"


Saya menjadi seorang Blogger untuk melatih kemampuan menulis saya. Saya menjadi seorang blogger memang agar memotivasi saya untuk terus menulis setiap hari agar saya selalu bisa mengasah kemampuan menulis saya. Saya sadar bahwa jika kita ingin menjadi seseorang dengan kemampuan menulis yang baik, maka berlatih dan mengasah kemampuan menulis kita setiap hari adalah sebuah keharusan. Menjadi penulis di blog memotivasi saya untuk terus menulis setiap hari, karena agar blog kita menjadi semakin baik dan banyak dikunjungi orang – orang maka blog kita haruslah tetap hidup dengan postingan artikel – artikel baru secara regular dan konsisten.

Menurut pendapat saya memang tidak mudah untuk memiliki dan menjadikan blog kita menjadi sebuah blog yang baik. Sampai saat ini saya masih berusaha keras untuk menjadi seorang blogger yang konsisten dan terus mengeluarkan postingan – postingan baru secara konsisten setiap harinya. Menjadi blogger itu perlu kerja keras dan semangat yang tinggi, dan untuk dapat terus membuat blog kita hidup maka kita harus terus menulis setiap hari.

Saya terus menulis dan menjadi seorang blogger juga untuk mengasah kemampuan Bahasa inggris saya, jika anda menelusuri blog saya, maka terkadang anda akan menemukan judul dan konten artikel/post ber Bahasa inggris. Hal tersebut saya lakukan untuk mengasah kemampuan menulis saya dalam Bahasa inggris. Seberapa jauh ilmu – ilmu tata Bahasa (Grammar) Bahasa inggris saya, seberapa mengerti saya tentang tata Bahasa (Grammar) Bahasa inggris yang sudah saya pelajari sampai saat ini. Memang menulis dalam Bahasa inggris tidaklah mudah, saya pun ketika membuat post/artikel berbahasa inggris, saya masih menggunakan bantuan spell and grammar checker di Microsoft Word dan juga aplikasi online checker Grammarly untuk mengetahui kesalahan grammar saya ketika menulis post/artikel Bahasa inggris.



Saya menulis artikel Bahasa inggris bukan bermaksud untuk sombong. Bagaimana saya bisa sombong ketika saya masih sangat bodoh dalam berbahasa inggris ? masih terdapat banyak kesalahan yang saya lakukan ketika menulis post/artikel Bahasa inggris. Saya ingin terus melatih kemampuan Bahasa inggris saya apalagi bagian menulis dan berbicara adalah dua hal yang menjadi kekurangan saya. Oleh karena itu saya menjadi seorang Blogger untuk mengasah kemampuan menulis dan Bahasa inggris saya.

Kenapa saya Ingin Terus Menulis



Alasan saya menjadi seorang blogger untuk terus mengasah kemampuan menulis dan Bahasa inggris saya adalah untuk bisa menggapai impian saya. Saya sejak dulu ingin dapat berkuliah atau studi di luar negeri, saya ingin merasakan nikmatnya bisa hidup di negara – negara maju dengan segala kelebihan yang tidak dapat di temukan di Indonesia. Saya sangat ingin mendapatkan kesempatan tersebut dengan mendapatkan beasiswa penuh untuk bisa studi di luar negeri.
Mendapatkan beasiswa ke luar negeri tidaklah mudah dan hanya orang – orang yang terbaik saja yang bisa mendapatkannya. Salah satu skill yang diperlukan untuk dapat mendaftar dan mendapatkan beasiswa di luar negeri adalah kemampuan menulis dan berbicara dan celakanya kedua hal tersebut adalah kekurangan yang saya miliki.

Ketika saya tahu bahwa kemampuan menulis dan berbicara adalah hal yang sangat penting dalam mendapatkan beasiswa, sangat besar kemunginan saya tidak akan mendapatkannya jika saya tidak memperbaiki dan mengasah kemampuan menulis dan berbicara saya. Saya harus serius dan terus mengasah kemampuan menulis dan berbicara saya agar saya bisa mendapatkan cita – cita atau keinginan yang saya inginkan sejak dahulu kala.

Karena hal tersebut yang membuat saya harus tetap menulis dan terus menulis sampai kemampuan menulis saya menjadi baik dan kemampuan berbahasa inggris saya menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya. Kata – kata bijak yang selalu terngiang di pikiran saya adalah “Tidak Ada Kesuksesan Tanpa Adanya Kerja Keras dan Pengorbanan”, “Untuk Meraih Mimpi, Kerja Keras adalah Sebuah Keharusan”, atau “Bermalas – malasan dan menunda – nunda waktu dan pekerjaan tidak akan membuat anda sukses”. Dari kata – kata Mutiara diatas dapat disimpulkan bahwa satu – satunya jalan yang benar untuk bisa meraih impian adalah dengan terus berjuang keras tanpa menyerah, dan tidak bermalas-malasan.

Saya adalah orang yang serius, ketika saya sudah ingin mendapatkan sesuatu maka saya akan mengeluarkan apa yang saya bisa dan terus maju sampai saya mendapatkan apa yang saya inginkan. Tidak ada yang dapat menghentikan saya untuk dapat meraih impian saya selain saya sendiri. Saya harus bisa mengalahkan kemalasan pada dalam diri saya dan terus mengasah kemampuan menulis dan berbicara saya agar dapat meraih impian yang selama ini saya inginkan.

Jadi itulah alasan kenapa saya menjadi Blogger. Saya menjadi blogger agar terus memotivasi saya untuk terus menulis yang mana membuat saya untuk terus melatih kemampuan menulis dan (terkadang) kemampuan Bahasa inggris saya supaya saya bisa meraih impian yang saya inginkan.
Bagaimana dengan anda ? apakah anda memiliki impian yang ingin anda dapatkan ? ceritakan pengalaman atau impian anda melalui kolom komentar yang ada dibawah. Jika anda ingin bertanya, berkomentar atau memberikan kritik dan saran. Kirimkan semuanya melalui kolom komentar yang ada dibawah.

Jangan lupa subscribe melalui email dan like Facebook Page Dee Nutrition’s Blog untuk mendapatkan informasi – informasi baru dari blog ini. Sekian dan Terimakasih.

Author of Dee Nutrition’s Blog

Destio D. Fahrizki 
Share:

Tuesday, November 7, 2017

I Finally Made It To Make More Than 100 Posts/Articles on My Blog (E)



I Finally Made It To Make More Than 100 Posts/Articles on My Blog

“Woohoo, it’s my 102nd post, I already make more than 100 blog posts”


It’s done, it’s finally done. I finally got what I want, I finally accomplished my mission to make more than 100 posts on my Blog. It’s another milestone for me as a Blogger. I already make more than 100 posts/articles on my blog and now this article is my 102nd post on my Blog. I’m really happy with this accomplishment that I got. Yeah…

What I feel right now is really amazing right now. A month ago, I thought that I can’t get this milestone. I thought that I can’t make 100 posts/articles in November. I thought that I will become lazy and stop writing on my blog, but I’m wrong. I don’t believe it that I can make it, it such an amazing milestone that I got here. I will never stop writing and Blogging because it can improve my writing skill and become a great writer in the future.

Sometimes I just so stubborn and persistent with what I already promised to myself. Well, everyone that knows me know that I’m so stubborn and will never give up on anything that I want.  It is because If I already want to do or get something, I will do everything as best as I can to fulfill or get it. I will not stop until I get everything that I wanted. I can’t give up because I’m already on my way to get something that I really want to get and so I finally got this accomplishment.

“I feel amazing that I can get this Milestone”


I will continue writing on my blog and get another milestone. My next milestone is getting 200 blog posts/articles in early 2018. I will continue to write regularly every day. I will keep writing and improve myself so I can become a great content writer in the future. I will train my writing skill and become better and better so I will become a great blogger. I hope that I can make this blog better and better in quality and quantity.

“I will keep making an English Blog Post and Improve my English Writing”


I will continue to improve my English grammar. I will continue to write an English-language post/article. I will not stop until I can learn and master the English Grammar so I can get better in the English Language. I will not be going to stop because It will improve myself in English. I will keep practicing my English writing so I can get a great band in IELTS test and I can get a fully funded scholarship for my master degree later.


Writing is Never an Easy Task




Writing is not easy, it’s never going to be easy. Especially if you’re so easy to get lazy like me. For me, it’s really easy to get lazy and procrastinate myself in the process. I tend to get lazy or procrastinate myself when I stuck on something. But I can’t do that, it will waste my important time. Believe me, there are just so many obstacle and challenge that I got when I want to write something. The biggest obstacle that I always get is coming from my laziness and procrastination. I don’t want to give up and will not stop writing. I already promised myself not to get lazy and I will fight my laziness and stop procrastinating myself.

"Keep Spirit and Keep Writing"


If you don’t have any spirit to get anything that you want then I suggest you stop and do something else. Because it’s never be going to be easy, it’s a hard road that you’re in if you want to get something in your life. It’s not an easy way to accomplish something. If you’re lazy and tend to procrastinate, you will never get what you want without a spirit and willpower. You need the spirit of never give up to get through every challenge and obstacle that in your way so that you can get what you want.


So that’s it. It’s really amazing to me that I can get this accomplishment. I will continue to write and blog, I will never stop until I become great at it and become a great writer and blogger. How about you ? are you also a blogger ? is there any goal or accomplishment that you want to get or in the process to get that? I hope you can get what you want, don’t give up and keep going until you get that.



Don’t forget to subscribe and like Dee Nutrition’s Blog. If you have any question, comment, critique or advice then feel free to send it to me from the comment box down below. See you next time, and thank you very much.

Author Of Dee Nutrition’s Blog


Destio D. Fahrizki
Share:

Labels