All Posts - Dee Nutrition

Sunday, October 1, 2017

Kiat - Kiat Untuk Menjadi Seorang Blogger (Part 2)



Di artikel sebelumnya dijelaskan bahwa tidak ada cara mudah menjadi blogger yang berpenghasilan tinggi dengan sekejap, dibutuhkan kerja keras dan juga usaha pantang menyerah, selain itu tujuan anda menjadi penulis blog juga haruslah jelas.
Selanjutnya dibawah ini adalah adalah kiat - kiat menjadi blogger yang dapat dilakukan :

1. Memiliki Blog yang unik dan menarik serta relevan
Blog haruslah memiliki keunikan tersendiri agar pengunjung tertarik dengan blog yang dibuat, dengan blog yang unik dan spesifik biasanya akan menurunkan daya saing dengan blog yang lain karena blog kita berbeda dengan blog lain, namun blog yang unik haruslah membuat pengunjung tertarik dan kembali dengan blog yang dibuat, selain itu artikel - artikel blog juga haruslah bersifat relevan dan berkaitan dengan saat ini. Tidak mungkin kan anda membuat sebuah artikel yang memiliki informasi atau pengetahuan yang sudah usang atau terlalu umum dan semua orang sudah tahu, atau membuat artikel yang tidak berhubungan dengan zaman sekarang kan ? blog dan artikel juga haruslah relevan karena itu penting bagi jumlah pengunjung blog

2. Disiplin dan Konsistensi
Disiplin dan konsistensi merupakan 2 hal yang perlu dilakukan jika kita sudah menjalankan blog yang dibuat, ini tentunya akan semakin meningkatkan kualitas blog jika kita bisa menjaga disiplin dan konsitensi. Buatlah jadwal update blog yang tertatur dan terorganisir, ingin update artikel baru di blog setiap berapa hari sekali, atau berapa kali seminggu ? pada hari apa saja berita baru hadir di blog. Blog yang baik adalah blog yang mengupdate blognya dengan artikel baru setiap hari. setiap hari ? apakah bisa ? jawabannya bisa, namun untuk yang masih blogger baru yang terpenting adalah disiplin dan konsistensi, buatlah artikel di blog tidak langsung banyak dan setiap hari karena jika salah maka akan membuat anda jenuh atau bosan bahkan bisa stress dan akhirnya jadwal update blog anda acak - acakan atau bahkan anda malah berhenti menulis di blog untuk jangka waktu yang lama. Disiplin dan konsistensi berhubungan dengan poin pertama di artikel sebelumnya yaitu Jangan Menyerah. 

Dari kiat - kiat diatas jika anda benar - benar serius ingin menjadi blogger dan meraih kesuksesan, jawabannya adalah semuanya tidak akan mudah, butuh belajar dan atur strategi dan menghabiskan waktu yang panjang. Oleh karena itu pikirkanlah matang - matang jika anda benar - benar ingin menjadi blogger. Sekian untuk kiat - kiat menjadi seorang blogger pada artikel kali ini.

Bagaimana ? sudah paham dengan kiat - kiat diatas ? apakah akan membuat anda menjadi blogger atau malah mengurungkan niat anda menjadi blogger ? komentar pada box dibawah, jangan lupa subscribe email dan like fans page. Sekian dan Terimakasih.

Anda ingin memutuskan menjadi seorang blogger ? aktifkan domain anda sendiri. Caranya dengan klik melalui link ini atau gambar dibawah ini : klik link ini

Hosting Unlimited Indonesia

Share:

Kiat–Kiat Untuk Menjadi Seorang Blogger (Part 1)


Menjadi seorang Blogger ? apakah mudah ? atau sulit ? Kenapa ingin menjadi penulis blog ?apakah dapat menghasilkan uang dengan cepat ? Pertanyaan itu mungkin akan sering terdengar di telinga para Blogger. saya pun terkadang pernah ditanya tentang hal itu, dan ya terdapat beberapa hal yang perlu dijelaskan, dibawah ini adalah beberapa kiat – kiat yang saya lakukan dan juga sering saya baca untuk apa – apa saja kiat – kiat yang dibutuhkan untuk menjadi blogger.

Dibawah ini adalah kiat – kiat yang selalu harus dipegang oleh seorang Blogger dan berpenghasilan :

1. Jangan Pernah Menyerah
Jangan pernah menyerah, tidak mungkin semuanya akan menjadi baik dalam hitungan hari, jika kalian membaca web para blogger yang menceritakan pengalamannya menjadi seorang blogger dengan penghasilan yang sangat tinggi. Dapat dilihat bahwa mereka juga awalnya tidak memiliki penghasilan atau memiliki penghasilan yang sangat sedikit per bulannya, namun mereka tidak menyerah dan terus berkembang dan mengupdate blog nya menjadi lebih baik dan menerapkan berbagai strategi untuk mendapatkan penghasilan sebanyak mungkin. banyak hal yang dilakukan, namun satu yang pasti mereka TIDAK MENYERAH, jika waktu itu mereka menyerah mungkin mereka tidak akan sesukses sekarang. Pernah mendengar kata, upaya tidak akan mengkhianati hasil ? ya, jika kita sudah berupaya semaksimal dan sebaik mungkin, terus berusaha dan tidak menyerah walaupun banyak masalah.

Jangan menyerah ini pasti selalu menjadi kunci utama bagi para blogger, seorang blogger yang sukses menitih karir dari awal atau dari angka nol, dengan penghasilan nol dan kemudian terus berkembang menjadi lebih baik dan terus lebih baik lagi hingga mereka sukses. Jadi jangan pernah menyerah, karena kalian sudah sampai di titik dimana kalian sudah memilih, terus jalankan dan terus perbaiki, maka kesuksesan pun akan mudah diraih.

2. Untuk apa anda menjadi Blogger ?
Ini mungkin pertanyaan personal, namun saya memilih ini menjadi yang kedua ? untuk apa anda menjadi seorang penulis blogger ? tujuannya apa ? apa karena memang suka menulis ? atau karena tergiur dengan cara cepat kaya karena menjadi seorang blogger ? jika pilihan terakhir adalah alasan anda, lebih baik anda mengurungkan niat anda menjadi blogger. Tidak ada cara cepat menjadi kaya dalam sekejap, semuanya butuh proses dan pengorbanan waktu, hanya orang – orang beruntung dan ada kesempatan yang bisa sukses dalam waktu sekejap karena menjadi blogger, namun presentasenya sangat sedikit. jika anda mencari cerita seorang blogger sukses yang memilki penghasilan tinggi, tentunya pasti mereka akan memberikan tanggapan bahwa tidak ada cara menjadi sukses dan bisa cepat memiliki penghasilan yang tinggi dalam sekejap, ada proses dan waktu yang dikorbankan untuk mereka bisa menjadi sukses.

Alasan saya sendiri kenapa menjadi Blogger ada beberapa : saya membuat blog karena saya suka menulis, saya merupakan orang yang mudah stress, orang – orang bilang menulis dapat membantu menurunkan stres. Anda tahu JK Rowling penulis Harry Potter ? atau J.R.R. Tolkien ? penulis The Lord Of The Rings ? Mereka adalah beberapa orang yang mengalami stress, bahkan depresi  dan memutuskan untuk menulis untuk menghilangkan trauma yang menimbulkan stress(untuk cerita lebih jauh silahkan di cek di wikipedia atau biografi mereka.). Alasan kedua kenapa saya ingin menjadi blogger adalah saya merupakan orang yang sangat sulit untuk berbicara, saya lebih suka menulis dibandingkan berbicara, selain itu saya suka membaca berbagai macam artikel (utamanya yang berhubungan dengan teknologi, komputer dan gizi) dan saya ingin memberikan informasi atau pengetahuan yang saya dapatkan ke orang lain. saya juga ingin terus mengupdate informasi dan pengetahuan terkait gizi sebagai program studi yang saya pilih

Sekian untuk Kiat - kiat menjadi seorang Blogger untuk saat ini, anda bisa membaca part selanjutnya melalui link dibawah ini :
Share:

Kenapa Harus Memiliki Domain Sendiri dibanding Blogspot


Memiliki domain sendiri untuk blog mu sangatlah penting, terdapat banyak keuntungan dan manfaat jika blogmu memiliki domain sendiri menggunakan Top Level Domain seperti .com, .net, atau .co.id, atau .org  dibandingkan menggunakan subdomain gratis (.blogspot.com, .wordpress.com, dsb). Penulis sudah berkecimpung lama di dunia Blogging, memiliki banyak blog namun gagal dan akhirnya mantap untuk membuat blog lagi dengan Dee Nutritions Blog dan membeli domain .com untuk menunjukkan bahwa Dee Nutritions Blog adalah blog yang serius dan semakin meningkatkan kepercayaan pengunjung dan pembaca blog.

Dibawah ini beberapa alasan kenapa harus memiliki domain sendiri :

1.  Blog Menjadi terlihat Lebih Professional
Adanya Domain .com blog kita terlihat lebih serius dan semakin profesional karena sudah tidak menggunakan domain gratis. Anggapan ini penting karena dimata banyak pembaca, agar untuk membuat mereka lebih yakin dan mantap dengan blog kita dan tidak tertipu.

2. Blog Menjadi Lebih Terpercaya
Karena blog kita menjadi semakin serius dan profesional, tentunya kepercayaan pembaca akan lebih meningkat dibanding ketika kita menggunakan domain gratis seperti blogspot.com atau wordpress.com. Domain gratis berhubungan sekali dengan informasi dan kabar – kabar yang tidak pasti. hoax dan hal – hal yang berbau SARA.

3. Alamat Blog menjadi lebih menarik dan dapat bersaing
Bisa dikatakan begitu, ketika kita melihat alamat blog yang menggunakan domain gratis dan terdapat blogspot.com atau wordpress.com dibelakangnya blog kita terlihat biasa saja atau bahkan kurang menarik, namun ketika kita menggunakan domain sendiri yaitu dengan domain tingkat atas (.com, .co.id, .org, atau .net) ini tentunya semakin menyingkat alamat web kita dan semakin menarik dimata pembaca. Blog juga dapat bersaing dengan blog lain dengan tema dan artikel yang sama, dibanding jika kita menggunakan domain gratis tentunya menggunakan domain level atas akan lebih menguntungkan website kita.

4. Dapat dijadikan sebagai Personal Branding
Domain yang dimiliki sekarang akan menjadi brand kita, baik secara pribadi maupun secara komersial/bisnis. Sudah sejak lama penulis ingin membuat personal branding sendiri karena personal branding tentunya penting bagi pribadi maupun lingkup kerja kita

5. Sudah Membayar
Ini adalah alasan lain, kebanyakan orang jika menggunakan sesuatu yang gratis maka semangatnya untuk melakukan sesuatu kadang akan putus ditengah jalan. sama halnya dengan blog. Penggunaan domain sendiri haruslah membayar sewa setiap tahunnya dan tentunya itu tidak murah, oleh karena itu jika sudah serius dan sudah bayar pastinya akan membuat kita semakin semangat untuk menulis artikel di blog secara rutin

Bagaimana ? Sudah merasa jelas dengan penjelasan diatas mengenai kenapa kita harus menggunakan Domain sendiri yaitu dengan Top Level Domain ? Banyak keuntungan dan manfaat yang didapatkan jika menggunakan TLD. Bagi anda blogger pemula dan serius ingin blogging maka tidak ada salahnya untuk langsung membeli domain TLD diawal mula, itu akan lebih mempermudah dan menguntungkan anda sejak awal merilis Blog.

Ingin memiliki domain TLD : klik link ini

Hosting Unlimited Indonesia
Sekian untuk artikel kali ini, jika ada yang ingin ditanyakan, bisa bertanya di box komentar yang ada di bawah. Jangan lupa subscribe email dan like fans page Dee Nutritions Blog. Terimakasih.

Share:

Saturday, September 30, 2017

Obesitas Sentral dan Bahaya Perut Buncit Bagi Seseorang


Tahukah anda bahwa perut buncit memiliki dampak yang tidak baik bagi seseorang ? Perut buncit memiliki kaitan dengan obesitas sentral (penimbunan lemak abdomen atau perut berlebih) dan meningkatkan risiko terkena penyakit seperti diabaters dan kardiovaskular (penyakit jantung, aterosklerosis (plak pada pembuluh darah), stroke)) dan bahkan kematian.

“Lingkar Perut mempunyai kaitan dengan terjadinya obesitas sentral dan penyakit terkait obesitas sentral pada seseorang”

Lalu sebenarnya perut ‘buncit’ seperti apa yang dikategorikan sebagai indicator terhadap obesitas sentral dan meningkatkan terjadinya penyakit kardiovaskular pada seseorang ? Untuk dapat mengetahuinya dapat digunakan pengukuran lingkar pinggang yang cukup praktis. Lingkar pinggang seseorang dapat dijadikan sebagai indicator distribusi lemak abdomen dan obesitas sentral baik untuk pria maupun wanita. Secara umum, wanita yang memiliki lingkar perut lebih dari 80 cm dan pria yang memiliki lingkar pinggang lebih dari 90 cm memiliki risiko yang tinggi untuk terkena masalah kesehatan yang berhubungan dengan obesitas sentral seperti diabetes, dan penyakit kardiovaskuler (penyakit jantung, tekanan darah tinggi, aterosklersosis (plak lemak pada pembuluh darah), stroke). Semakin besar lingkar pinggang seseorang semakin meningkatkan risiko terkena penyakit – penyakit tersebut dan meningkatkan mortalitas dan morbiditas seseorang. Sebenarnya terdapat cara lain untuk digunakan sebagai indicator obesitas sentral namun pengukuran lingkar pinggang juga sudah cukup untuk dijadikan sebagai indicator untuk mengetahui apakah seseorang memiliki risiko yang tinggi terhadap penyakit terkait obesitas sentral.1

Untuk dapat mengukur lingkar perut secara benar terdapat tiga macam cara, namun cara yang paling mudah dan cepat digunakan adalah mengukur lingkar perut melalui tengah – tengah pusar kita. Dibawah ini adalah cara untuk mengukur lingkar perut (Dibutuhkan 2 orang untuk melaksanakan pengukuran lingkar perut atau jika sendirian bisa menggunakan bantuan kaca)

1. Siapkan pengukur lingkar pinggang (bisa menggunakan meteran pakaian)
2. Berdirilah tegak, Lepaslah atau angkat pakaian yang menutupi perut ke bagian atas badan agar tidak menutupi bagian perut yang akan diukur
3. Pengukur jongkok dan berada kepal sejajar dengan perut yang diukur atau jika sendirian berdiri sejajar di depan kaca yang panjang yang dapat merefleksikan tubuh anda atau bagian perut anda
4. Metode paling cepat untuk ukur lingkar perut adalah melalui pusar, lingkari perut 360 derajat dan melewati tengah – tengah pusar, perhatikan apakah pengukuran sudah lurus dan tidak miring pengukurnya (Jika dibantu ada yang mengukur maka pengukur bisa melihat apakah sudah lurus atau masih miring, jika sendirian coba dilihat melalui refleksi kaca dengan cara menghadap kaca dan berputar untuk melihat apakah sudah lurus pengukurannya.
5. Pengukuran dilakukan minimal sebanyak 2 – 3 kali pengukuran untuk meningkatkan akurasi dan presisi

Bagaimana? apakah perut kalian ‘buncit’ dan termasuk kedalam kategori berisiko terkena obesitas sentral ? Ukurlah lingkar perut anda apakah masih dibawah batas normal atau sudah melebihi, jika hampir mendekati atau bahkan melebihi anda harus merubah pola makan dan pola hidup jika ingin mengecilkan perut anda. Bagaimana cara mencegah terjadinya perut buncit ? utamanya adalah perubahan gaya hidup dan pola makan menjadi baik dan sehat setiap harinya. Olahraga yang direkomendasikan untuk seseorang adalah minimal 60 menit per hari. Melaksanakan olahraga rutin dan konsumsi makanan secara baik seperti cukupi asupan energi dan makan tidak berlebih, konsumsi lemak dikurangi, perbanyak asupan serat dari buah dan sayur2.

Sekian untuk artikel kali ini, terimakasih telah berkunjung di Dee Nutritions Blog, Jika ada yang ingin ditanyakan, silahkan bertanya pada kolom komentar yang ada dibawah. Jangan Lupa subscribe email dan like fans page Dee Nutritions. Terimakasih.

Daftar Pustaka :
1. Whitney E, Rolfes SR. Understanding Nutrition [Internet]. Cengage Learning; 2010. (Available Titles CourseMate Series). Available from: https://books.google.co.id/books?id=LhSLKVmauGoC
2. Majors MR. Dietary Habits and Knowledge of College Age Students. 2015;













Share:

Thursday, September 28, 2017

Apakah Kalian Termasuk Kurus, Ideal atau Gemuk ? Cek Status Gizi Kalian !


            “Saya terlalu gemuk”, “saya terlalu kurus”, “saya normal – normal saja”. Pernyataan-pernyataan disamping pasti pernah anda lontarkan ketika anda menimbang berat badan anda ? Tapi apakah jika dilihat dari status gizi anda memanglah kurus normal atau gemuk ? Anda bisa mengetahuinya dengan melakukan perhitungan status gizi. Secara umum, status gizi adalah keseimbangan antara keseimbangan antara zat – zat gizi yang masuk dalam tubuh dan penggunaanya. Status gizi adalah status atau keadaan yang menggambarkan keseimbangan yang terjadi antara asupan makan dan gizi yang diasup oleh seseorang dari makanan dan minuman dengan penggunaan zat gizi nya dalam tubuh, apakah kurang cukup atau melebihi kebutuhan, dan berlangsung dalam jangka waktu lama. Penentuan status gizi memiliki berbagai macam cara, namun cara yang paling familiar dan mudah secara umum adalah Indeks Massa Tubuh atau IMT ? Pernah mendengarnya ?

“ Indeks Massa Tubuh (IMT) membantu anda memberikan gambaran status gizi dengan cara yang murah dan mudah”



            Indeks massa tubuh (IMT) berguna untuk menilai dan menyesuaiakn berat badan anda. Cara ini merupakan cara yang paling mudah dan juga murah untuk bisa mengetahui status gizi anda. Pengukuran status gizi menggunakan IMT adalah untuk memantau status gizi orang dewasa yaitu lebih dari 18 tahun. Dibawah ini adalah rumus untuk menghitung status gizi berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT) :

Indeks Massa Tubuh (IMT) = Berat Badan (Kg)/(Tinggi Badan (m))2
Kategori Status Gizi berdasarkan Indeks Massa Tubuh menurut WHO*
Kurang dari 18.5
Kurus (Underweight)
18.5 – 22.9
Normal
Lebih dari 23.0
Overweight (Gemuk)
23.0 – 24.9
Berisiko Obesitas
25.0 – 29.9
Obesitas Tingkat I
Lebih dari 30
Obesitas Tingkat 2
*untuk standar orang Asia


Contoh :
Budi memiliki berat badan 56 Kg dengan tinggi badan 170 cm, berapakah Indeks Massa Tubuh (IMT) Budi dan Budi termasuk dalam kategori apa ?
Jawaban :
Diketahui       : Berat Badan = 56 Kg, Tinggi Badan = 170 cm = 1.7 m
Jawab             : Indeks Massa Tubuh (IMT) = Berat Badan (Kg)/(Tinggi Badan (m))2
                                Indeks Massa Tubuh (IMT) = 56 (Kg)/(1.7 (m))2
                                Indeks Massa Tubuh (IMT) = 56 (Kg)/(2.89)
                          Indeks Massa Tubuh (IMT) = 19.3 Kg/m2
Kesimpulan     :
Budi memiliki Indeks Massa Tubuh sebesar 19.3 Kg/m2 dan termasuk dalam kategori normal.


Bagaimana ? Mudah bukan untuk menghitung status gizi berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT) ? Sudahkah kalian mengetahui status gizi kalian dari perhitungan indeks massa tubuh ? Berada di kategori apakah nilai IMT anda ? Jika ingin bertanya jangan Lupa komentar dibawah ini, Subscribe dan tunggu artikel – artikel selanjutnya hanya di Dee Nutritions Blog.          
Share:

Pembelajaran Berbasis Game Digital Terhadap Pengetahuan Gizi


Zaman terus berkembang, teknologi semakin maju dan mempengaruhi berbagai sector di keseharian kita, salahsatunya adalah edukasi gizi berbasikan game digital”


            Perkembangan zaman terus berjalan, teknologi pun makin berkembang dan makin maju. Tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi mempengaruhi berbagai sector di keseharian manusia, salah satunya adalah dalam penggunaan media edukasi dalam edukasi gizi dan kesehatan1. Edukasi gizi bertujuan untuk mempengaruhi dan meningkatkan pengetahuan gizi sehingga diharapkan akan terjadi perubahan sikap dan perilaku seseorang terkait gizi dan pola hidup sehat.

Edukasi gizi tidak lepas dari penggunaan media, karena media membantu sebuah penyampaian informasi/pengetahuan ke sasaran menjadi lebih mudah. Edukasi atau pembelajaran berbasis teknologi atau secara spesifik melalui game digital terus mulai dilirik dan terus diteliti. Penggunaan game digital sebagai media edukasi ternyata membuahkan hasil positif dimana game digital dapat digunakan sebagai media alternative dalam edukasi gizi dan kesehatan2,3, selain itu media game digital juga dapat digunakan untuk semua kelompok usia.3 

Penggunaan game digital sebagai media edukasi memiliki banyak kelebihan dibanding media lainnya, beberapa hal diantaranya adalah :
1.      Penggunaan Multi Indera : Edukasi gizi yang menggunakan banyak indera akan lebih meningkatkan diterimanya informasi/pengetahuan yang diinginkan ke sasaran. Media game menggunakan 3 basis indera : Penglihatan (Visual), Pendengaran (Audio) dan Sentuhan (Touch)
2.      Sasaran/subjek aktif berpartisipasi dalam mencari informasi yang diberikan, dibandingkan media konvensional, media game akan menuntut sasaran untuk bermain dan mencari informasi yang terdapat pada game
3.      Problem Based Learning, biasanya dalam game seseorang akan diberikan sebuah permasalahan dan dituntut untuk memecahakan masalah dan mencari solusinya. Tingkat kesulitan dan tantangan dari permasalahannya tergantung dari pembuat game dan kelompok sasaran yang dituju
4.      It’s Fun (Bermain Game itu menyenangkan), sudah tidak dapat lagi dipungkiri bahwa tujuan dari bermain game adalah untuk bersenang – senang, dengan penggunaan media edukasi berbasikan game edukasi maka sasaran akan dapat mencari dan mendapatkan informasi dengan cara yang menarik dan menyenangkan dibandingkan media edukasi konvensional seperti poster, leaflet, brosur atau buku sekalipun.1

Sepertinya penelitian mengenai edukasi berbasiskan game atau dunia digital akan terus bertambah seiring dengan semakin berkembangnya zaman dan majunya teknologi, karena nyatanya penggunaan teknologi digital dalam edukasi memang membantu dan memberikan pilihan alternative dalam melakukan edukasi gizi dan juga informasi yang diberikan dapat diterima oleh sasaran yang dituju1–3.

            Sekian untuk artikel kali ini, terimakasih telah berkunjung di Dee Nutritions Blog. Jangan lupa Subscribe melalui Email untuk mendapatkan update terbaru dari blog ini, jika ada yang ingin ditanyakan anda dapat berkomentar di kolom komentar yang ada dibawah. Terimakasih

Daftar Pustaka :
1.        Erhel S, Jamet E. Digital game-based learning: Impact of instructions and feedback on motivation and learning effectiveness. Computers and Education [Internet]. 2013;67:156–67. Available from: http://dx.doi.org/10.1016/j.compedu.2013.02.019
2.        Peng W. Design and evaluation of a computer game to promote a healthy diet for young adults. Health Communication. 2009;24(2):115–27.

3.        Yien J, Lin Y, Hwang G-J, Lin Y-C. A Game-Based Learning Approach To Improving Students ’ Learning Achievements in a Nutrition Course. The Turkish Online Journal of Educational Technology. 2011;10(2):1–10.
Share:

Wednesday, September 27, 2017

Stunting Kids (E)

Stunting Kids (E)

Adolescence time is one of the critical phases in human life. This phase is where the growth and the development before become an adult occurred. Adolescence phase is just like a transitional kind of thing which kid will become an adult. The nutritional need also keeps increasing before it stops when he/she becomes an adult, so food and nutrition intake must be fulfilled for a normal growth and development and combating malnutrition1.

“Stunting atau Pendek is one of nutrition problem in developing country and Indonesia is one of them”

The prevalence of stunting is high in developing country. In Indonesia, the prevalence of stunting is still high. The data from RISKESDAS 2013 (Indonesia’s National Health Surveys 2013) said that the percentage of stunting kids (5 – 12 years old) is 30.7% which 18.4 is stunting and 12.3% is severe stunting. The problem of stunting in Indonesia is categorized as a severe problem by WHO (World Health Organization).

Stunting Kids (E)
In 2007, WHO released a reference which can be categorized a kid’s growth is normal or stunting1,2, below is the category of children’s height status :

Stunting Category from WHO 2007
Category
Z Score < -3 SD
Severe Stunting
3 SD ≤ Z Score < -2 SD
Stunting
Z Score > -2 SD
Normal

Food and nutrition intake, along with disease/illness plays an important part on the nutrition status of someone. Kids can become stunting because of his/her nutritional intake doesn’t meet his/her daily nutritional needs in a long-term time1. The role of parents in keeping the nutrition status of their children is so important to the children will not gonna get a lack of nutrition intake and do not get stunting3. The role of parents as their guardian has a duty to give a proper quantity and quality of food and nutrition of their kids. Nutrition Knowledge, attitude and behavior of the parents also playing an important role to keep their children away from stunting or other nutrition problem4.




Reference :
1.        Amrullah MF, Gz S. Stunting dan anak usia dini. 2013;4–6.
2.        Kusuma KE. Faktor Risiko Kejadian Stunting pada Anak Usia 2-3 Tahun ( Studi di Kecamatan Semarang Timur ). 2013;
3.    Rahayu A, Yulidasari F, Khairiyati L, Rahman F. THE RISK FACTOR OF MOTHER’S NUTRITION KNOWLEDGE LEVEL RELATED TO STUNTING IN PUBLIC HEALTH CENTER REGION CEMPAKA , BANJARBARU CITY. 2016;14:6999–7008.
4.    Munawaroh L. “HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN GIZI IBU, POLA MAKAN BALITA DENGAN STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGWUNI II KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2006.” 2006;


Share:

Labels