“Zaman terus berkembang, teknologi semakin maju dan mempengaruhi berbagai sector di keseharian kita, salahsatunya adalah edukasi gizi berbasikan game digital”
Perkembangan zaman terus berjalan, teknologi pun makin berkembang dan makin maju. Tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi mempengaruhi berbagai sector di keseharian manusia, salah satunya adalah dalam penggunaan media edukasi dalam edukasi gizi dan kesehatan1. Edukasi gizi bertujuan untuk mempengaruhi dan meningkatkan pengetahuan gizi sehingga diharapkan akan terjadi perubahan sikap dan perilaku seseorang terkait gizi dan pola hidup sehat.
Edukasi gizi tidak lepas dari penggunaan media, karena media membantu sebuah penyampaian informasi/pengetahuan ke sasaran menjadi lebih mudah. Edukasi atau pembelajaran berbasis teknologi atau secara spesifik melalui game digital terus mulai dilirik dan terus diteliti. Penggunaan game digital sebagai media edukasi ternyata membuahkan hasil positif dimana game digital dapat digunakan sebagai media alternative dalam edukasi gizi dan kesehatan2,3, selain itu media game digital juga dapat digunakan untuk semua kelompok usia.3
Penggunaan game digital sebagai media edukasi memiliki banyak kelebihan dibanding media lainnya, beberapa hal diantaranya adalah :
1. Penggunaan Multi Indera : Edukasi gizi yang menggunakan banyak indera akan lebih meningkatkan diterimanya informasi/pengetahuan yang diinginkan ke sasaran. Media game menggunakan 3 basis indera : Penglihatan (Visual), Pendengaran (Audio) dan Sentuhan (Touch)
2. Sasaran/subjek aktif berpartisipasi dalam mencari informasi yang diberikan, dibandingkan media konvensional, media game akan menuntut sasaran untuk bermain dan mencari informasi yang terdapat pada game
3. Problem Based Learning, biasanya dalam game seseorang akan diberikan sebuah permasalahan dan dituntut untuk memecahakan masalah dan mencari solusinya. Tingkat kesulitan dan tantangan dari permasalahannya tergantung dari pembuat game dan kelompok sasaran yang dituju
4. It’s Fun (Bermain Game itu menyenangkan), sudah tidak dapat lagi dipungkiri bahwa tujuan dari bermain game adalah untuk bersenang – senang, dengan penggunaan media edukasi berbasikan game edukasi maka sasaran akan dapat mencari dan mendapatkan informasi dengan cara yang menarik dan menyenangkan dibandingkan media edukasi konvensional seperti poster, leaflet, brosur atau buku sekalipun.1
Sepertinya penelitian mengenai edukasi berbasiskan game atau dunia digital akan terus bertambah seiring dengan semakin berkembangnya zaman dan majunya teknologi, karena nyatanya penggunaan teknologi digital dalam edukasi memang membantu dan memberikan pilihan alternative dalam melakukan edukasi gizi dan juga informasi yang diberikan dapat diterima oleh sasaran yang dituju1–3.
Sekian untuk artikel kali ini, terimakasih telah berkunjung di Dee Nutritions Blog. Jangan lupa Subscribe melalui Email untuk mendapatkan update terbaru dari blog ini, jika ada yang ingin ditanyakan anda dapat berkomentar di kolom komentar yang ada dibawah. Terimakasih
Daftar Pustaka :
1. Erhel S, Jamet E. Digital game-based learning: Impact of instructions and feedback on motivation and learning effectiveness. Computers and Education [Internet]. 2013;67:156–67. Available from: http://dx.doi.org/10.1016/j.compedu.2013.02.019
2. Peng W. Design and evaluation of a computer game to promote a healthy diet for young adults. Health Communication. 2009;24(2):115–27.
3. Yien J, Lin Y, Hwang G-J, Lin Y-C. A Game-Based Learning Approach To Improving Students ’ Learning Achievements in a Nutrition Course. The Turkish Online Journal of Educational Technology. 2011;10(2):1–10.
0 Comments:
Post a Comment