February 2018 ~ Dee Nutrition

Friday, February 9, 2018

Bagaimana Cara Agar Dapat Diterima Google Adsense?

Deenutritions diterima Adsense



Ok, jadi saya hanya ingin menceritakan cara – cara apa saja yang saya lakukan selama 6 bulan kemarin hingga saya bisa diterima oleh Google Adsense. Saya tidak akan menceritakan terlalu detail atau kompleks karena saya bukan blog yang membahas tentang Google Adsense. Oh ia, tentunya blog – blog yang anda daftarkan (dan anda sendiri) sudah memenuhi persyaratan umum untuk bisa daftar Google Adsese ya (seperti usia pemilik blog, usia blog, dan jumlah artikel, serta mematuhi aturan Google dan Google Adsense) Saya hanya akan menceritakan semuanya sesuai dengan apa yang pernah say abaca dan saya lakukan. Dibawah ini adalah beberapa cara yang saya lakukan agar saya dapat diterima oleh Google Adsense.

Menentukan Niche dan Tema Blog yang Spesifik

Mungkin ini yang sering saya dengar pertama kalinya, yaitu niche blog harus jelas dan tema yang ada di blog haruslah spesifik. Tentunya ini akan mempermudah anda untuk bisa diterima oleh Google Adsense. Saya juga pernah membaca kalau blog yang ber-niche teknologi, blogging guide itu sudah terlalu banyak dan sekarang Google Adsense tidak ingin ada blog dengan macam niche seperti itu lagi.

Saya sendiri memiliki niche blog utama tentang Gizi (dan Kesehatan), namun karena blog saya ini adalah blog personal/pribadi maka saya juga menambakan  sedikit ditambah diluar tema saya yaitu tentang tulisan inspirasi tentang menulis atau kegiatan sehari – hari, atau tentang hobi – hobi saya. Pada awalnya saya mempunyai dua niche yaitu Gizi dan Komputer (karena saya suka komputer), namun saat saya bertanya di grup QA Google Adsense, saya diberikan saran oleh expert-nya kalau blog saya harus lebih spesifik lagi, juga karena blog saya sudah bernama Dee Nutrition, maka nutrition adalah niche utama saya dan lainnya hanya sesekali saja.  

Membuat Template blog yang simple namun sesuai Niche dan Tema

Ini adalah hal kedua yang saya lakukan setelah saya menentukan niche dan tema blog yang spesifik, saya mulai menentukan template blog saya sesuai tema blog saya. Karena blog saya utamanya tentang Gizi dan kesehatan maka warna yang berhubungan dengan itu harus saya pilih. Akhirnya saya membuat tema template yang simple dengan dua warna dominan yaitu hijau dan putih abu – abu. Setelah saya merombak tampilan blog saya dan membuatnya pas dengan niche dan tema blog saya, selanjutnya saya mulai memasang widget – widget yang memang diperlukan untuk dipasang di Blog. Saran saya adalah buatlah template yang simple dan mewakili niche/tema blog anda, dan pasang widget yang diperlukan namun tidak terlalu banyak.

Membuat Halaman About Me, Contact Me, Privacy Policy, Disclaimer dan Terms and Condition

Poin ketiga adalah poin yang memang harus dimiliki oleh sebuah blog. Halaman – halaman yang disebutkan diatas harus dibuat di blog agar blog terlihat professional dan terpercaya. Selain itu dengan adanya halaman – halaman tersebut dapat menjaga kedua belah pihak yaitu pemilik blog dan pengunjung blog. Oleh karena itu segera buatlah halaman – halaman diatas di blog and ajika anda

Menggunakan Top Level Domain (.com| .org | .co.id | .id | dsb)

Saya tidak tahu apakah ini sangat berpengaruh atau tidak, saya memutuskan untuk menggunakan TLD (.com) agar blog yang saya memiliki lebih terlihat professional dan dapat dipercaya. Saya pernah mendengar dan membaca kalau dengan penggunaan TLD ini akan lebih meningkatkan kesempatan kita unutk dapat diterima oleh Google Adsense. Tentunya ini terserah anda apakah anda ingin melakukannya atau tidak karena menggunakan domain TLD itu berbayar (biasanya dikenakan biaya bervariasi antara Rp. 50000 – 100000 per tahun) . Jika anda ingin menggunakan TLD, silahkan klik link ini.


Membuat blog yang SEO (Search Engine Optimization) Friendly

Poin ke-5 ini berhubungan agar ada organic search pada blog kita. Dengan membuat blog kita menjadi SEO friendly akan membuat blog kita akan semakin mudah berada di bagian pencarian utama Google Search dan tentunya semakin meningkatkan jumlah pengunjung harian blog kita bukan? Walaupun Google Adsense tidak secara gamblang menyebutkan kalau blog kita harus SEO Friendly, tapi memang hal itu dibutuhkan jika kita ingin diterima oleh Google Adsense.

Membuat blog yang SEO friendly membutuhkan waktu yang lama bagi saya, karena saya harus mempelajari kode-kode dasar HTML/XML dan harus mengubah kode templatenya. Saran saya adalah baca tutorial – tutorial blog yang terdapat banyak di internet untuk membuat Blog kalian menjadi SEO Friendly

Membuat Artikel asli, dan Tingkatkan jumlah Artikel di Blog

Membuat artikel original/asli adalah penting, dan memang seharusnya begitu bukan? Kita harus terus membuat artikel asli dan meningkatkan jumlah artikel di blog kita. Logikanya juga mengenai Google Adsense adalah untuk apa Google Adsense menerima sebuah blog yang isi kontennya adalah bukan konten buatan pemilik blog asli dan hanya copy-paste dari blog/web lain, tentunya Google Adsense tidak mau menerimanya. Buatlah Artikel asli dengan jumlah kata minimal 300 kata secara konsisten setiap minggunya. Setelah itu tingkatkan jumlah kata dalam tiap postingan dan terus meningkat hingga anda benar – benar bisa membuat sebuah artikel panjang yang berkualitas.

Jangan Pasang Layanan Iklan Lain di Blog Anda Ketika Masa Review

Ini yang sering saya dengar juga, saya tadinya memasang layanan iklan lain ketika saya menunggu email dari Google Adsense. Saya terus mengutak – atik template blog saya, namun waktu saya bertanya lagi di grup QA Google Adsense ternyata saya lebih baik menonaktifkan dulu layanan iklan lain selain Google Adsense.

Jangan Pasang Internal Link di Postingan Blog

Ini adalah  ketentuan lain yang saya dapatkan ketika saya ditolak Google Adsense. Saya masih melanggar penggunaan internal link. Katanya lebih baik tidak usah dulu menggunakan internal link di blog dan postingan blog ketika masa review karena akan dikira blog anda menyalahi aturan Google Adsense karena memasang terlalu banyak internal link di blog anda.

Jangan Pasang kode Iklan di halaman static (pages)

Poin ke-9 membutuhkan tenaga ekstra untuk dilakukan, jadi ada peraturan bahwa iklan tidak boleh tampil di halaman statis. Halaman statis itu  halaman – halaman yang saya sebutkan di poin 3. Itu tidak boleh menampilkan iklan di halaman – halaman tersebut. Lalu kenapa butuh tenaga ekstra? Karena dibutuhkan sedikit penambahan kode di template blog anda. Untuk dapat menghilangkan atau membuat iklan yang ada diblog anda dibutuhkan beberapa kode yang harus dipasang di template blog anda. seperti yang sebelumnya, silahkan cari tutorial untuk melakukannya di internet. Banyak sekali tutorial mengenai hal tersebut ketika anda mencarinya di Google Search.

Navigasi blog yang mudah dipahami pengunjung blog

Ini sepertinya yang terus menjadi masalah saya, jadi blogmu harus menyediakan menu tab bagian atas blog, harus memasang widget – widget yang memang diperlukan di blog agar pengunjung merasa termudahkan untuk mencari sesuatu di blog.

Sabar, Jangan Menyerah dan Terus Perbaiki Kesalahan

Saya sudah pernah diposisi dimana saya terus sabar selama 4 bulan menunggu email dari Google Adsense, dan ternyata setelah saya sudah menunggu selama itu saya masih ditolak. Saya kemudian tidak menyerah dan terus perbaiki kesalahan – kesalahan atau masalah – masalah yang membuat blog saya tidak diterima oleh Google Adsense. Akhirnya? Saya akhirnya diterima oleh Google Adsense karena saya terus sabar, tidak menyerah dan perbaiki masalah – masalah yang ada di blog saya. Saya memang sempat menyerah, namun saya akhirnya mencoba lagi karena saya sudah terlanjur melakukan banyak hal dan menghabiskan banyak waktu untuk blog saya dan hasilya pun akhirnya saya diterima Google Adsense. Jadi kita harus bersabar dan jangan menyerah.



Demikian berbagai macam hal yang saya lakukan selama 6 bulan ini untuk bisa diterima oleh Google Adsense. Apa yang saya pelajari? Banyak. Saya mempelajari untuk terus semangat dan tidak mudah menyerah. Untuk bisa diterima Google Adsense butuh waktu yang lama dan tidak sedikit, kita harus tetap sabar dan perbaiki kesalahan yang ada agar

Sekian untuk artikel kali ini, Jika ada komentar, sanggahan, kritik, ataupun saran, silahkan kirimkan melalui boks komentar yang ada dibawah. Jangan lupa subscribe melalui email dan like fans page kami. Jika artikel ini membantu, share artikel ini ke sosial media kalian dengan cara mengklik ikon social media yang ada dibawah untuk membantu blog ini Sekian dan Terimakasih Author of Dee Nutrition's Blog
Share:

Tuesday, February 6, 2018

Akhirnya Saya Diterima oleh Google Adsense (Part 2)



Setelah saya mendapatkan email penolakan dari Google Adsense, saya disuruh untuk memperbaiki blog saya agar bisa didaftarkan kembali. Ternyata blog saya masih ada 3 (tiga) masalah yang harus saya perbaiki. Ringkasan dari tiga masalah tersebut adalah  seperti ini 1) Blog saya kurang unik dan spesifik, Google hanya mau menerima blog dengan niche yang unik dan spesifik serta relevan dengan kondisi saat ini, 2) Tidak boleh memasang  iklan di halaman statis (seperti contact me, about me, disclaimer, privacy policy, terms & conditions, dan sebagainya) dan harus disembunyikan atau tidak ditampilkan, dan 3) Navigasi blog harus memudahkan pengunjung blog untuk diakses, tidak membingungkan dan tidak rumit untuk diakses, widget juga harus sesuai dan tidak berlebihan.

"SAYA DI TOLAK DAN TERUS DI TOLAK GOOGLE ADSENSE"


Ketiga masalah diatas membuat blog saya ditolak. Setelah saya mendapatkan email tersebut, saya cukup sedih karena saya ditolak, namun saya sebenarnya sudah tahu bahwa saya akan ditolak karena waktu itu saya bertanya di grup Q&A Google Adsense, ternyata (kalau tidak salah ingat) 95% blog yang mendaftarkan diri ditolak oleh Google Adsense pada awalnya karena banyak hal. Oleh karena info tersebut saya mulai menurunkan ekpektasi saya untuk diterima dan hanya bisa menunggu sampai email dari Google Adsense tiba. Setelah saya dapat penolakan, saya hanya bersedih sebentar dan kemudian bangkit lagi untuk memperbaiki masalah – masalah yang ada di blog saya agar blog saya bisa diterima oleh Google Adsense.

Minggu pertama di bulan Januari 2018, saya benar – benar sibuk untuk memperbaiki template blog saya. Saya merombak template, serta widget, bahkan saya mengganti template saya dengan template lain (namun kembali lagi dengan template lama karena saya sudah tidak mau membangun template blog saya dari awal.) Setelah saya yakin bahwa masalah – masalah yang ada sudah saya atasi, sayapun mendaftarkan kembali ke Google Adsense. Ada info lagi kalau kamu sudah dapatkan email review dari Google Adsense dan kamu mencoba untuk mendaftarkan lagi, maka proses menunggunya tidak selama ketika pertama kali kamu mendaftar. Jadi jika ketika saya pertama kali mendaftar dibutuhkan waktu sekitar 3 bulan untuk dapat email dari Google Adsense, maka selanjutnya hanya butuh 3 – 4 hari. Ternyata hal tersebut benar adanya, selang 3 hari email review dari Google Adsense kembali saya dapatkan dan SAYA DITOLAK lagi dengan masalah yang sama.

Semangat Sayapun mulai Menurun


Apakah saya menyerah? Tentu saja tidak, saya pernah baca dari Q&A di grup Google Adsense kalau kita tidak boleh menyerah, banyak blogger yang ditolak sangat banyak. Bahkan ada yang ditolak selama 10 kali. Saya sendiri, saya sudah ditolak sekitar 9 kali. 9 kali tolakan dari 10 pendaftaran saya ke Google Adsense. Waktu penolakan ke delapan, saya sebenarnya sudah seperti hilang semangat kalau mungkin saya memang tidak akan diterima oleh Google Adsense. Padahal saya sudah mengutak – atik template blog saya agar bisa sesuai apa yang dimau oleh Google Adsense, tetapi ternyata saya terus mendapatkan penolakan. Setelah itu, saya mendiamkan tidak mengotak – atik blog saya selama 1-2 minggu. Ketika percobaan ke-9 saya mendaftar, saya hanya mengotak – atik sedikit template blog saya dan saya daftar lagi. Hasilnya SAYA DITOLAK lagi, namun ada satu hal yang berbeda dari email PENOLAKAN yang kesembilan. Ternyata di email penolakan yang kesembilan, hanya terdapat satu masalah lagi yang harus saya selesaikan, yaitu poin ke 3 (tadi yang diatas).



Saya pun mengecek kembali blog saya, dan ternyata benar jadi karena saya lupa bahwa ketika kita mengganti template blog kita, maka widget dari template sebelumnya akan tetap ada ketika template terganti, oleh karena itu saya akhirnya menghapus widget – widget yang tidak perlu dan dari template sebelumnya dan saya kembali mendaftarkan diri ke Google Adsense. Gara – gara email penolakan ke-9 , semangat saya akhirnya kembali lagi. Ternyata selama ini saya sudah benar dalam memperbaiki hal – hal/masalah yang diminta Google Adsense untuk diperbaiki .Pendaftaran yang ke-10, semangat saya untuk bisa menjadi publisher Google Adsense kembali dan satu hari setelah saya mendaftarkan diri, kembali lagi ke cerita saya sebelumnya di awal, Waktu itu Maghrib dan saya masih rajin mengecek email saya dan BOOM, email dari Google Adsense yang ke 10 akrhinya tiba di email saya. Jantung saya deg-degan, ada yang berbeda dari isi email yang ke 10 ini. Bagi anda yang masih bingung, jadi ketika anda membukan email – email yang masuk di email anda, pasti akan ada semacam overview/cuplikan berupa beberapa teks dari konten pada email tersebut kan, dan itulah yang terjadi pada saya. Email yang ke-10 ini begitu berbeda, ada kata selamat didalamnya.

Jantung saya berdebar – debar ketika saya mau membukanya, dan ketika saya mengklik email dari Google Adsense tersebut, dan boom… gambar dibawah ini pun muncul… Saya akhirnya diterima oleh Google Adsense…

Dee Nutrition email diterima Google Adsense
Yeah... Penantian 6 bulan ternyata tidak sia - sia


Saya diterima, setelah 10 kali pendaftaran ke Google Adsense, 9 kali email penolakan dari Google Adsense, dan akhirnya saya diterima oleh Google Adsense di percobaan ke 10 saya… Saya langsung teriak dan sangat senang (sampai saya lupa kalau saat itu adalah Maghrib, untung sore itu sedang hujan jadi tidak begitu kedengaran oleh tetangga lain). Saya sangat bersyukur akhirnya saya bisa mendapatkan salah satu target dan impian saya sejak dulu. Saya akan terus menulis dan menjadi seorang penulis blog yang lebih baik lagi kedepannya. Terimakasih.

Itulah sekilas mengenai cerita saya tentang bagaimana saya berhasil diteirma oleh Google Adsense. Tentunya ini akan membuat saya semakin semangat untuk terus menulis dan membuat artikel yang berkualitas di blog saya. Jika ada yang ingin ditanyakan, silahkan kirim pertanyaan anda melalui kolom komentar yang ada dibawah. Saya akan berusaha untuk membantu anda sebisa saya dari pengalaman – pengalaman yang sudah saya dapat.



Sekian untuk artikel kali ini, Jika ada komentar, sanggahan, kritik, ataupun saran, silahkan kirimkan melalui boks komentar yang ada dibawah. Jangan lupa subscribe melalui email dan like fans page kami. Jika artikel ini membantu, share artikel ini ke sosial media kalian dengan cara mengklik ikon social media yang ada dibawah untuk membantu blog ini Sekian dan Terimakasih.  

Author of Dee Nutrition's Blog
Share:

Monday, February 5, 2018

Akhirnya Saya Diterima oleh Google Adsense Part 1


Alhamdulillah… Alhamdulillah… Alhamdulillah… Kata – kata yang saya ucapkan seraya Tuhan mengabulkan permintaan saya. Saya akhirnya resmi menjadi seorang Ads Publisher Google Adsense. Saat itu, Waktu menunjukkan pukul 18:45 WIB, saya telah selesai melaksanakan Sholat Maghrib. Seperti biasanya, sebelum saya membaca Al-Qur’an, saya mengecek semua social media dan email saya siapa tahu ada info-info penting (untuk saya). Saya pun mencoba me-refresh Gmail Apps di Smartphone saya, berharap bahwa review email kedua dari Google Adsense sudah datang. Ternyata benar, email dari Google Adsense tiba. Alangkah terkejutnya ketika saya membukanya, ternyata saya diterima dan resmi menjadi publisher Google Adsense.

Saya diterima Google Adsense

I feel ecstatic. Inilah yang saya tunggu – tunggu, setelah saya mendapatkan email dan membacanya, saya langsung memberitahukan kabar baik ini kepada Ibu saya, dan Ibu saya pun bahagia akan capaian saya. Memang di awal saya mencoba untuk Blog, ibu saya tidak setuju dan meremehkan saya bahwa yang saya lakukan adalah sebuah hal yang sia-sia, namun bukan berarti saya menyerah. Ketika itu, saya malah semakin berhasrat untuk bisa menghasilkan uang dari hobi saya nge-blog, dan membuktikan ke ibu saya bahwa saya bisa melakukannya. Semuanya terbayar manis, perjuangan saya terbayarkan dan saya bisa membuktikan semuanya ke ibu saya.

Akhirnya penantian panjang, kesabaran, dan perjuangan tanpa kenal lelah dan menyerah saya terbayarkan. Saya bisa menghasilkan uang dari salah satu hobi saya yaitu menulis. Sejak dahulu saya memang ingin terus mengembangkan bakat saya di blog dan kemampuan menulis saya. Apalagi setelah saya menyelesaikan artikel penelitian saya (yang sangat membuat saya stress), ada satu hal yang saya dapatkan, ternyata kemampuan menulis saya masih jauh dari kata ‘BAIK’. Setelah saya selesai kuliah, saya memutuskan untuk menjadi Blogger lagi dan mulai melatih serta meningkatkan kemampuan menulis saya. Saya memiliki rencana untuk membangun blog saya menjadi sebuah personal blog yang ter-established dan bisa menhasilkan uang dari situ. Sejak saat itu, target saya adalah saya bisa menjadi seorang publisher/pengiklan Google Adsense.

Google Adsense itu Seperti Primadona Layanan Periklanan Blog


Siapa yang tidak mengenal Google Adsense? Tentunya semua penulis blog (termasuk saya) pasti sudah tahu tentang Google Adsense. Google Adsense adalah layanan dari Google (dan Alphabet Inc.) tentang jasa periklanan di web (blog). Di dunia jasa periklanan web, Google Adsense adalah layanan iklan yang sudah sangat ter-established dengan baik, banyak perusahaan-perusahaan yang mempercayakan produk/jasanya di Google Adsense agar bisa diiklankan di web. Lalu apa yang menarik bagi para penulis Blog mengenai Google Adsense? Blog/website yang dimiliki oleh penulis blog dapat didaftarkan ke layanan Google Adsense untuk dapat mengiklankan iklan – iklan dari perusahaan – perusahaan yang sudah bekerja sama dengan Google Adsense. Ketika blog kita diterima oleh Google Adsense dan mulai bisa memasang iklan, setiap iklan yang di ’klik’ oleh pengunjung(karena mungkin mereka tertarik dengan iklan yang ditampilkan) maka kita akan dapat bayaran dari Google Adsense. Tentunya sangat menarik bukan? Dan itulah yang ingin saya dapatkan, dan akhirnya saya mendapatkannya. 

Perjuangan saya agar blog saya bisa diterima Google Adsense membutuhkan waktu selama 6 Bulan. Semuanya berawal di bulan Agustus 2017. Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya, setelah saya selesai melaksanakan tugas akhir (dan tinggal menunggu waktu wisudah di Bulan November 2017), saya mulai aktif lagi menjadi blogger .  Saya ingin membuat sebuah personal blog saya sendiri dan bisa menghasilkan uang dari blog saya. Agustus 2017, saya mulai membuat postingan lagi di blog saya, masih belum banyak karena saya masih harus belajar lagi mengenai Teknik menulis dan meningkatkan kemampuan menulis saya. Saya juga harus belajar mengenai Bahasa HTML/XML untuk bisa mengedit template blog saya agar bisa diterima Google Adsense.

Syarat - Syarat Harus Dipenuhi untuk Bisa Diterima Google Adsense


Oh ia, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar blog kita bisa diterima oleh Google Adsense. Peraturan dasarnya (saya mencoba meringkas semua aturan yang saya tahu untuk bisa menjadi publisher Google Adsense)  adalah 1) Usia penulis blog harus lebih dari 18 tahun, 2) Usia blog sudah lebih dari 6 bulan, 3)Memiliki postingan banyak (lebih dari 30 artikel) dan berkualitas 4) Artikel harus original/asli buatan penulis blog 5) Blog haruslah unik dan memiliki tema yang spesifik 6) Blog harus SEO Friendly 7) Blog tidak boleh melanggar ketentuan layanan Blogger  dan Google Adsense (Bisa di cek di web Google Adsense). Ke tujuh hal tersebut sebenarnya adalah hal – hal yang umum yang kalian dapatkan setiap kalian membaca bagaimana persyaratan untuk bisa diterima Google Adsense, namun masih banyak lagi hal - hal teknis lainnya yang perlu diperhatikan dan dilakukan agar diterima.

Kembali lagi ke cerita blog saya. Memasuki bulan September 2017, saya mulai meningkatkan jumlah postingan di blog saya. Saya mulai membuat artikel dan menerbitkan artikel di blog saya setiap harinya hingga artikel di blog saya mencapai 100 artikel. Selain itu saya mulai merombak tampilan blog saya agar SEO (Search Engine Optimization) Friendly, dan bisa diterima Google Adsense. Saya membuat tampilan blog yang sesuai dengan tema blog saya yaitu Gizi dan kesehatan (sekarang mungkin ditambah mengenai blogging, dan hobi saya menulis bebas). Saya membuat tampilan blog menjadi minimalis dengan warna dasar hijau dan putih abu-abu. Saya juga membuat tampilan blog dengan navigasi dan widget yang memudahkan pengunjung ketika membaca artikel di blog saya. Untuk lebih serius, saya juga mendaftarkan blog saya menjadi domain TLD (Top Level Domain). Apa itu TLD? Sederhananya (lagi) adalah domain web dengan .com , .id, .org, .edu dan sebagainya. Beberapa artikel yang pernah saya baca juga, dengan penggunaan TLD ini maka akan semakin meningkatkan kesempatan kita untuk bisa diterima oleh Google Adsense.

Setelah semuanya sudah saya perbaiki, akhirnya saya mendaftarkan blog saya ke Google Adsense . Saya pun menunggu satu minggu, dan ternyata saya mendapatkan penolakan karena adalah masalah dengan akun saya. Ternyata kita tidak boleh mempunyai dua akun Google Adsense, hanya boleh satu akun. Dari situ saya pun menghapus semua akun Google Adsense saya dan mulai mendaftarkan lagi. Pada bulan Oktober 2017, saya pun mendaftarkan blog saya dengan akun baru, dan saya harus menunggu selama 3 bulan untuk bisa mendapatkan email balasan dari Google Adsense lagi.

Ada yang bilang setelah kita mendaftarkan diri ke Google Adsense, yang kita harus lakukan adalah bersabar menunggu email dari Google Adsense. Jika di akun adsense dikatakan dibutuhkan waktu 3 hari kerja untuk bisa mendapatkan email review dari Google Adsense, kemungkinannya itu tidak akan terjadi, apalagi jika blog kita belum cukup terkenal. Kita harus menunggu lebih dari 3 hari untuk bisa dapatkan emailnya (saya sendiri malah 3 bulan). Selain bersabar, saya juga tidak boleh mengutak – atik template blog saya karena katanya bisa membuat blog kita dikira oleh Google Adsense masih belum siap untuk di review. Walaupun saya tahu tentang info tersebut, saya ternyata tetap terus mengedit template blog saya, mengganti widget serta koding halaman. Saya memiliki sifat yang tidak sabaran dan menerka – nerka kenapa saya belum mendapatkan email balasan dari Google Adsense.

3 bulan saya menunggu untuk bisa mendapatkan email balasan dari Google Adsense, dan akhirnya awal Januari 2018 saya mendapatkan email balasan dari Google Adsense. 1 Januar 2018, saya masih menunggu email dari Google Adsense yang tidak kunjung datang. Disitu semangat saya mulai mengendur dan menurun. Padahal saya dari Oktober – Desember 2017, saya selalu membuka email  saya setiap hari berharap ada email dari Google Adsense. Lalu pada tanggal 03 Januari 2018, akhirnya email Google Adsense pun tiba, dan hasilnya saya di TOLAK. 

Sekian untuk artikel kali part 1 kali ini, nantikan part 2 dari cerita saya diterima Google Adsense di blog ini... Jika ada komentar, sanggahan, kritik, ataupun saran, silahkan kirimkan melalui boks komentar yang ada dibawah. Jangan lupa subscribe melalui email dan like fans page kami. Jika artikel ini membantu, share artikel ini ke sosial media kalian dengan cara mengklik ikon social media yang ada dibawah untuk membantu blog ini Sekian dan Terimakasih Author of Dee Nutrition's Blog
Share:

Labels