Ok, jadi saya hanya ingin menceritakan cara – cara apa saja yang saya lakukan selama 6 bulan kemarin hingga saya bisa diterima oleh Google Adsense. Saya tidak akan menceritakan terlalu detail atau kompleks karena saya bukan blog yang membahas tentang Google Adsense. Oh ia, tentunya blog – blog yang anda daftarkan (dan anda sendiri) sudah memenuhi persyaratan umum untuk bisa daftar Google Adsese ya (seperti usia pemilik blog, usia blog, dan jumlah artikel, serta mematuhi aturan Google dan Google Adsense) Saya hanya akan menceritakan semuanya sesuai dengan apa yang pernah say abaca dan saya lakukan. Dibawah ini adalah beberapa cara yang saya lakukan agar saya dapat diterima oleh Google Adsense.
Menentukan Niche dan Tema Blog yang Spesifik
Mungkin ini yang sering saya dengar pertama kalinya, yaitu niche blog harus jelas dan tema yang ada di blog haruslah spesifik. Tentunya ini akan mempermudah anda untuk bisa diterima oleh Google Adsense. Saya juga pernah membaca kalau blog yang ber-niche teknologi, blogging guide itu sudah terlalu banyak dan sekarang Google Adsense tidak ingin ada blog dengan macam niche seperti itu lagi.
Saya sendiri memiliki niche blog utama tentang Gizi (dan Kesehatan), namun karena blog saya ini adalah blog personal/pribadi maka saya juga menambakan sedikit ditambah diluar tema saya yaitu tentang tulisan inspirasi tentang menulis atau kegiatan sehari – hari, atau tentang hobi – hobi saya. Pada awalnya saya mempunyai dua niche yaitu Gizi dan Komputer (karena saya suka komputer), namun saat saya bertanya di grup QA Google Adsense, saya diberikan saran oleh expert-nya kalau blog saya harus lebih spesifik lagi, juga karena blog saya sudah bernama Dee Nutrition, maka nutrition adalah niche utama saya dan lainnya hanya sesekali saja.
Membuat Template blog yang simple namun sesuai Niche dan Tema
Ini adalah hal kedua yang saya lakukan setelah saya menentukan niche dan tema blog yang spesifik, saya mulai menentukan template blog saya sesuai tema blog saya. Karena blog saya utamanya tentang Gizi dan kesehatan maka warna yang berhubungan dengan itu harus saya pilih. Akhirnya saya membuat tema template yang simple dengan dua warna dominan yaitu hijau dan putih abu – abu. Setelah saya merombak tampilan blog saya dan membuatnya pas dengan niche dan tema blog saya, selanjutnya saya mulai memasang widget – widget yang memang diperlukan untuk dipasang di Blog. Saran saya adalah buatlah template yang simple dan mewakili niche/tema blog anda, dan pasang widget yang diperlukan namun tidak terlalu banyak.
Membuat Halaman About Me, Contact Me, Privacy Policy, Disclaimer dan Terms and Condition
Poin ketiga adalah poin yang memang harus dimiliki oleh sebuah blog. Halaman – halaman yang disebutkan diatas harus dibuat di blog agar blog terlihat professional dan terpercaya. Selain itu dengan adanya halaman – halaman tersebut dapat menjaga kedua belah pihak yaitu pemilik blog dan pengunjung blog. Oleh karena itu segera buatlah halaman – halaman diatas di blog and ajika anda
Menggunakan Top Level Domain (.com| .org | .co.id | .id | dsb)
Saya tidak tahu apakah ini sangat berpengaruh atau tidak, saya memutuskan untuk menggunakan TLD (.com) agar blog yang saya memiliki lebih terlihat professional dan dapat dipercaya. Saya pernah mendengar dan membaca kalau dengan penggunaan TLD ini akan lebih meningkatkan kesempatan kita unutk dapat diterima oleh Google Adsense. Tentunya ini terserah anda apakah anda ingin melakukannya atau tidak karena menggunakan domain TLD itu berbayar (biasanya dikenakan biaya bervariasi antara Rp. 50000 – 100000 per tahun) . Jika anda ingin menggunakan TLD, silahkan klik link ini.
Membuat blog yang SEO (Search Engine Optimization) Friendly
Poin ke-5 ini berhubungan agar ada organic search pada blog kita. Dengan membuat blog kita menjadi SEO friendly akan membuat blog kita akan semakin mudah berada di bagian pencarian utama Google Search dan tentunya semakin meningkatkan jumlah pengunjung harian blog kita bukan? Walaupun Google Adsense tidak secara gamblang menyebutkan kalau blog kita harus SEO Friendly, tapi memang hal itu dibutuhkan jika kita ingin diterima oleh Google Adsense.
Membuat blog yang SEO friendly membutuhkan waktu yang lama bagi saya, karena saya harus mempelajari kode-kode dasar HTML/XML dan harus mengubah kode templatenya. Saran saya adalah baca tutorial – tutorial blog yang terdapat banyak di internet untuk membuat Blog kalian menjadi SEO Friendly
Membuat Artikel asli, dan Tingkatkan jumlah Artikel di Blog
Membuat artikel original/asli adalah penting, dan memang seharusnya begitu bukan? Kita harus terus membuat artikel asli dan meningkatkan jumlah artikel di blog kita. Logikanya juga mengenai Google Adsense adalah untuk apa Google Adsense menerima sebuah blog yang isi kontennya adalah bukan konten buatan pemilik blog asli dan hanya copy-paste dari blog/web lain, tentunya Google Adsense tidak mau menerimanya. Buatlah Artikel asli dengan jumlah kata minimal 300 kata secara konsisten setiap minggunya. Setelah itu tingkatkan jumlah kata dalam tiap postingan dan terus meningkat hingga anda benar – benar bisa membuat sebuah artikel panjang yang berkualitas.
Jangan Pasang Layanan Iklan Lain di Blog Anda Ketika Masa Review
Ini yang sering saya dengar juga, saya tadinya memasang layanan iklan lain ketika saya menunggu email dari Google Adsense. Saya terus mengutak – atik template blog saya, namun waktu saya bertanya lagi di grup QA Google Adsense ternyata saya lebih baik menonaktifkan dulu layanan iklan lain selain Google Adsense.
Jangan Pasang Internal Link di Postingan Blog
Ini adalah ketentuan lain yang saya dapatkan ketika saya ditolak Google Adsense. Saya masih melanggar penggunaan internal link. Katanya lebih baik tidak usah dulu menggunakan internal link di blog dan postingan blog ketika masa review karena akan dikira blog anda menyalahi aturan Google Adsense karena memasang terlalu banyak internal link di blog anda.
Jangan Pasang kode Iklan di halaman static (pages)
Poin ke-9 membutuhkan tenaga ekstra untuk dilakukan, jadi ada peraturan bahwa iklan tidak boleh tampil di halaman statis. Halaman statis itu halaman – halaman yang saya sebutkan di poin 3. Itu tidak boleh menampilkan iklan di halaman – halaman tersebut. Lalu kenapa butuh tenaga ekstra? Karena dibutuhkan sedikit penambahan kode di template blog anda. Untuk dapat menghilangkan atau membuat iklan yang ada diblog anda dibutuhkan beberapa kode yang harus dipasang di template blog anda. seperti yang sebelumnya, silahkan cari tutorial untuk melakukannya di internet. Banyak sekali tutorial mengenai hal tersebut ketika anda mencarinya di Google Search.
Navigasi blog yang mudah dipahami pengunjung blog
Ini sepertinya yang terus menjadi masalah saya, jadi blogmu harus menyediakan menu tab bagian atas blog, harus memasang widget – widget yang memang diperlukan di blog agar pengunjung merasa termudahkan untuk mencari sesuatu di blog.
Sabar, Jangan Menyerah dan Terus Perbaiki Kesalahan
Saya sudah pernah diposisi dimana saya terus sabar selama 4 bulan menunggu email dari Google Adsense, dan ternyata setelah saya sudah menunggu selama itu saya masih ditolak. Saya kemudian tidak menyerah dan terus perbaiki kesalahan – kesalahan atau masalah – masalah yang membuat blog saya tidak diterima oleh Google Adsense. Akhirnya? Saya akhirnya diterima oleh Google Adsense karena saya terus sabar, tidak menyerah dan perbaiki masalah – masalah yang ada di blog saya. Saya memang sempat menyerah, namun saya akhirnya mencoba lagi karena saya sudah terlanjur melakukan banyak hal dan menghabiskan banyak waktu untuk blog saya dan hasilya pun akhirnya saya diterima Google Adsense. Jadi kita harus bersabar dan jangan menyerah.
Demikian berbagai macam hal yang saya lakukan selama 6 bulan ini untuk bisa diterima oleh Google Adsense. Apa yang saya pelajari? Banyak. Saya mempelajari untuk terus semangat dan tidak mudah menyerah. Untuk bisa diterima Google Adsense butuh waktu yang lama dan tidak sedikit, kita harus tetap sabar dan perbaiki kesalahan yang ada agar
Sekian untuk artikel kali ini, Jika ada komentar, sanggahan, kritik, ataupun saran, silahkan kirimkan melalui boks komentar yang ada dibawah. Jangan lupa subscribe melalui email dan like fans page kami. Jika artikel ini membantu, share artikel ini ke sosial media kalian dengan cara mengklik ikon social media yang ada dibawah untuk membantu blog ini Sekian dan Terimakasih Author of Dee Nutrition's Blog