December 2017 ~ Dee Nutrition

Saturday, December 30, 2017

Sebelum Tahun Baru 2018, Mari Review Pencapaian Tahun 2017


Happy New Year 2018 Everyone, Selamat Tahun Baru 2018 semuanya, sebentar lagi tahun baru bukan? Semoga di tahun yang baru nanti kita semua menjadi lebih baik lagi. Apa yang anda lakukan ketika tahun baru tiba? Apakah anda senang dengan tahun baru? Apakah anda menuliskan target – target anda untuk setiap tahun baru yang akan tiba? Jika ia, mungkin kita memiliki hal yang sama. Sebentar lagi adalah tahun baru, tahun 2018 akan segera datang dan menggantikan tahun 2017. Pasti banyak dari kalian yang menginginkan sesuatu di tahun 2018 bukan? Begitupun dengan saya, terdapat banyak hal yang ingin saya lakukan dan dapatkan di tahun 2018 ini.

Rasanya aneh jika kita membahas tahun baru 2018 tanpa merefleksikan diri ke tahun sebelumnya, oleh karena itu sebelum tahun 2017 selesai, saya ingin me-review target – target apa saja yang saya dapatkan di tahun 2017 ini. Setiap tahunnya saya selalu menuliskan baik itu di laptop, di smartphone pribadi, ataupun di buku jurnal saya. Sebagian besar ada yang tercapai, dan hanya sebagian kecil yang belum bisa saya capai ketika saya membuat target atau goal – goal saya setiap tahunnya.

Target – Target Tahun 2017

Ketika saya menuliskannya di akhir tahun 2016, saya menuliskan beberapa target – target yang ingin saya capai dan dapatkan di tahun 2017. Dibawah ini merupakan target – target tahun 2017, bisa dibilang target – target yang ingin saya capai di 2017 ini hampir sama dengan target 5 tahun saya yang saya buat ketika saya masuk kuliah dulu.

Lulus dengan IPK diatas 3.5 dan Predikat Cumlaude

Seperti yang sudah dibilang, target – target di tahun 2017 itu kebanyakan adalah target – target dari target jangka menengah 5 tahun yang saya buat ketika saya masuk kuliah dulu. Satu hal yang selalu saya pantau adalah nilai dan IPK akademik saya. Sejak awal saya kuliah, target saya adalah mendapatkan IPK diatas  3.5 dan predikat Cumlaude saat lulus. Saya sangat bersyukur saya bisa mendapatkan IPK akhir diatas 3.5 dan mendapatkan predikat Cumlaude setelah lulus dari Jurusan Ilmu Gizi Universitas Diponegoro (Undip) kemarin.

Banyak orang bilang bahwa nilai IPK itu tidak terlalu penting, yang penting adalah pembentukan karakter dan aktif dalam berorganisasi. Hmm…Menurut saya nilai IPK itu tak kalah penting juga. Jika IPK kita terlalu rendah maka kita harus mengulang mata kuliah agar nilai kita bisa naik dan memenuhi syarat lulus dan imbasnya akan memperlama masa studi kuliah kita, bahkan lebih parahya lagi kita bisa di  Drop Out. Nilai IPK juga disyaratkan jika kita ingin daftar kerja, dan ada syarat minimalnya. Jadi IPK menurut saya adalah hal yang sangat penting. Selain itu saya juga seorang mahasiswa perantauan dan untuk apa saya kuliah jauh – jauh jika saya hanya menjadi seorang yang biasa – biasa saja, dan tidak ada apa – apa yang membanggakan  untuk orangtua dan keluarga saya ketika saya kuliah jauh dari kampung halaman saya.

Saya tentu saja memikirkan prestasi akademik saya, dan karena saya tidak ikut lomba – lomba lagi jadinya hal  yang bisa saya lakukan untuk meningkatkan prestasi akademik saya adalah melalui nilai IPK. Saya juga pernah mengikuti seminar – seminar dan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan saya, serta lomba – lomba baik lomba karya tulis ataupun lomba poster namun ya masih belum beruntung, tetapi setidaknya saya mencoba.

Tetapi jangan salah, walaupun saya sangat fokus dengan akademik saya bukan berarti kegiatan non – akademik saya tidak saya pikirkan. Saya cukup banyak mengikuti organisasi kampus seperti Himpunan Mahasiswa Ilmu Gizi selama 2 tahun dan juga Lembaga Pers Fakultas Kedokteran Undip selama 1 tahun.

Lulus dengan Masa Studi 3.5 – 4 Tahun

Untuk target yang kedua ini sebenarnya saya turunkan. Target awal saya ketika saya membuat target jangka menengah 5 tahun adalah saya bisa lulus dengan predikat Cumlaude dan masa studi 3.5 tahun, namun ternyata Tuhan berkehendak lain dan saya juga tidak sanggup. Banyak kendala yang saya alami ketika saya mencoba untuk mengejar target 3.5 tahun. Kendala yang saya alami utamanya adalah dari segi kesehatan.

Entah apa yang terjadi dengan saya dan tubuh saya, setiap saya melakukan kegiatan besar dan lama pasti setelah selesai kegiatan tersebut, saya langsung jatuh sakit. Ada saja saya terkena sakit setelah saya melakukan sebuah kegiatan besar, apakah saya terlalu memaksakan diri dan berakhir tepar lalu terkena penyakit? Entahlah, saya masih belum mendapatkan jawabannya sampai sekarang. Mungkin hikmah yang bisa saya ambil dari sini adalah untuk tidak terus – terusan memaksakan diri, jangan lupa bersenang – senang dan jangan lupa untuk makan tiga kali sehari karena hal – hal tadi adalah hal – hal yang sering saya lupakan ketika saya memaksakan diri saya untuk menyelesaikan sesuatu.

Setelah kendala – kendala yang saya hadapi, saya merendahkan target saya menajdi 3.75 tahun namun ternyata masih belum bisa sampai pada akhirnya saya baru bisa selesai kuliah terhitung 3 tahun 11 bulan. Ya mungkin ini sudah takdirnya, dan sisi positif yang bisa saya ambil adalah saya masih lulus di kitaran 3 tahun-an (agak maksa ya… :’D) dan dibawah 4 tahun. Saya tetap bersyukur akan hal itu.

Mendapatkan IP 4 di Satu atau Beberapa Semester

Mungkin saya terlalu percaya diri dan belum sadar bahwa kuliah itu jauh lebih sulit dan lebih padat dibandingkan waktu sekolah di SMA dulu. Saya diawal – awal kuliah masih optimis untuk bisa mendapatkan IP yang tinggi dan yakin bisa dapat IP 4. Saya begitu naif dan terlalu berkekspektasi tinggi, dan hasilnya semester 1 – 4 saya berakhir dengan IP dikisaran 3 – 3.5. setelah itu saya tetap berharap namun tidak terlalu tinggi, hasilnya di semester 5 IP saya naik menjadi 3.79 dan di 3 semester akhir IP saya semunya 4.

Satu hal yang menarik dari cerita yang saya miliki adalah ketika di semester 6. Semester 6 menurut saya adalah semester yang sangat padat karena banyak sekali tugas, presentasi, laporan, kerja kelompok, praktikum, ambil data lapangan, dan persiapan proposal penelitian untuk tugas akhir dan agar bisa lulus. Selain itu saya mengambil 24 sks di semester 6 itu, yang tentunya  membuat saya khawatir IP saya akan jatuh dibawah 3.5 lagi, saya juga masih aktif di organisasi himpunan jurusan dan organisasi fakultas.

Semester 6 saya sudah pasrah jika nilai saya tidak begitu tinggi, namun ending-nya saya malah mendapatkan IP 4 di semester yang menurut saya semester paling padat yang pernah saya jalani, lalu setelah itu semester – semester berikutnya saya terus mendapatkan IP 4 sampai saya lulus. Hal ini tentunya mempengaruhi IPK akhir saya dan saya bisa mendapatkan predikat Cumlaude saat saya lulus dulu dan saya bahagia dengan pencapaian ini.

Aktif Blogging lagi dan membuat Personal Blog

Saya sudah mengenal Blog sejak saya di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan ketika saya di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA), saya memutuskan untuk membuat blog saya sendiri. Bisa dibilang saya masih kurang serius waktu itu dan blog saya masih kurang terurus.

Awal kuliah pun juga begitu, saya ingin membuat sebuah personal brand milik saya sendiri (ceritanya ada dibawah) yaitu Dee Nutrition. Setelah saya memutuskan untuk membuat personal brand saya memutuskan untuk membuat sebuah personal blog dengan nama yang sama yaitu Dee Nutrition pada tahun 2014 kemarin. Selesai membuat sebuah blog, ternyata blog saya masih belum terurus dengan benar dan saya masih belum bisa konsisten untuk posting di blog saya. Akhirnya saya tidak aktif untuk Blogging sampai pada akhir 2016 dan merencanakan lagi dari awal agar blog saya bisa terurus dengan baik dan saya bisa konsisten Blogging  lagi dan semua itu pada Agustus 2017 tercapai. Saya aktif menulis di blog lagi dan menjadi lebih serius lagi. Saya membeli top level domain (dotcom), memperindah dan memper-simple tampilan blog saya, mulai belajar Search Engine Optimization (SEO) lagi, dan mencoba peruntungan menjadi publisher Google Adsense. Semoga seterusnya saya bisa konsisten dan lebih serius lagi dalam Blogging dan membuat brand milik saya Dee Nutrition jadi lebih terkenal.

Memperkenalkan Personal Brand

Ini mungkin cita – cita saya yang dari dulu saya ingin lakukan namun belum kesampaian dan saya masih belum bisa terlalu serius dengan ini. Sejak saya di SMA dulu, saya ingin membuat sebuah personal brand sendiri. waktu di SMA dulu saya bercita – cita ingin memiliki personal brand dan personal blog sendiri, namun ternyata belum kesampaian.

Progress yang saya lakukan untuk memperkenalkan personal brand saya terhitung lambat dan lama. Jujur, satu hal yang membuat saya tidak dapat mempercepatnya adalah factor kemalasan saya yang begitu tinggi. Ketika saya sudah malas dan benar – benar malas, sangat sulit bagi saya untuk bisa melakukan sesuatu dengan serius dan akhirnya mengakibatkan sebagian target – target saya belum tercapai dan salah satunya adalah personal brand ini.

Saya sudah membuat personal brand saya bernama Dee Nutrition. Saat ini, saya sudah lulus dan target target ini masuk ke target tahun depan yang benar – benar ingin saya capai dan wujudkan. Semoga tahun depan saya bisa lebih memperkenalkan personal brand saya lebih baik lagi, sukses dan bisa di kenal banyak orang.

Itu adalah target – target di tahun 2017 yang saya capai tahun ini,bagaimana dengan anda sendiri? apakah anda memiliki target – target yang anda buat untuk tahun 2017 ini? Apakah tercapai semua? Atau ada yang tidak tercapai? Ceritakan cerita anda sendiri melalui kolom komentar yang ada dibawah. Jika ada komentar, pertanyaan, kritik ataupun saran, silahkan kirim juga melalui kolom komentar yang ada dibawah.
Jangan lupa like fanspage Dee Nutrition’s Blog di Facebook dan subscribe melalui email. Share post ini melalui social media yang anda punya jika berkenan. Sekian dan Terimakasih.
Share:

Wednesday, December 13, 2017

Let’s Eat Three Times a Day, Theo



Three Times a Day Eating Pattern

Eating three times a day is a good eating pattern, it will give us an adequate energy and nutrient for our body (believe me, I know it because I’ve been taught over and over again). As a Nutrition Science Student Graduate, I was being taught about a good eating pattern, and three times eating a day (plus two snacking times in between) is good for our nutrition and our body. Three times a day pattern consists of Breakfast, snack time, Lunch, snack time, and Dinner. The benefit of three times a day eating pattern, as I already said before, is an optimum pattern because it will give us a recommended amount of energy and nutrient throughout the day and get through every activity that we will be going to do in that day. It will also prevent us from craving so much and make us eat too much food.

I Am Having a Problem with My Eating Pattern

I have a problem (like a huge problem right now). In the past two months, it is like I am really lazy to take a breakfast. These days, I usually skip breakfast into lunch, or maybe take a brunch. I am so lazy, to the point that I don’t want to get up from the bed resulting me skip a meal for my breakfast.

Ok, so these past two months (October and November) and until now are really busy months for me. I am intensively studying, exercising and training myself about Grammar, TOEFL, and IELTS. I am also preparing myself for the scholarship that I want to get for my master degree (which has so many documents that I have to prepare correctly.) Another activity that I do is blogging and writing because I am a Blogger. Because of all those things, it makes myself to skip breakfast and destroys my meal time pattern. Until now, it is still so hard for me eating (3) three times a day and always skip my breakfast. There are just so many reasons why I am having a problem with my eating pattern and the first one is my Laziness.

My Laziness Is Really Killing Me



It is really unfortunate for me because, again, my laziness is conquering me over and over again. If my Mother knows about this, then I will the same as dead (so I make this post in English and she will never know about my problem, I am sorry Mother). My Laziness and procrastinating habit are the two things that make me don’t want to go from my room and buy a meal for my breakfast, thus resulting on me skipping my breakfast. It really pains in the A**, because I always lose over my laziness. I am still struggling (like hell) to keep my laziness at bay.

Ok, before you blame my wrong and dangerous habit, let me make some clarification about that so you will know about my condition why I am doing this. It is about my laziness, I always lose over my laziness. When My Laziness Attacks, I will become so lazy up to the point that I don’t want to do anything (like nothing). If I am already so lazy, it is really hard for me to do something, hell sometimes I just stay in my bed and do nothing literally. When I get lazy, I tend to procrastinate myself, do some lazy activity such as playing games, browsing, or watching TV or hell maybe just DO NOTHING. I have been trying to fight my laziness, but there is one problem, I have breathing problem (and a disease) and making me so weak. It makes me don’t have really much energy and gets tired easily. When I was really tired then the laziness will attack me and I just can’t fight it so I do nothing.

I don’t have many options, I have to prepare myself for my TOEFL and IELTS test that will be held on December 2017(or January) and February 2018.  The cost to take the test is really expensive (especially IELTS) and I can’t just get lazy around and come unprepared. I must study harder and more intense, so I must sacrifice myself a bit. I don’t have the luxury to take another test if I failed to get the required TOEFL score and IELTS band because I am not from a rich family. My Mother is a single parent and I am trying as best as I can not make her life much harder because she already has such a hardest life by raising her children (me and my siblings) alone. There are just so many sacrifices that she has done just for us, and for me.

I always feel sorry when I lie to her and keeping a secret from her. I do this because I just don’t want her to worry about me. Oh, my mother is really easy worrying about me. Since I was a kid, I already had a disease that makes me weak, fragile and easily gets sick. Since then, my mother always worrying about me if something happens to me, so I don’t want to tell her about it.  

Oh, and also, Semarang is really an expensive city, I mean if I chose to eat three times a day, it can cost me up to 30k IDR and that is insanely expensive for me (again because I am not rich). I can save almost 10k IDR just by eating 2 (two) times meal a day. Still, I’m so sorry to my mother because I don't want to tell her about it but I will tell her when I get home later (I promise)
So those are the reasons why I have a problem with having a 3(three) times meal a day, whether you want to accept it or not, it is okay, you can blame me but I don’t care. By the way, I made this post as part of my English writing and grammar exercise. Thank You.

Author of Dee Nutrition’s Blog




 Author of Dee Nutrition's Blog
Share:

Sunday, December 10, 2017

Ilmu Gizi, Pangan dan Zat Gizi


Gizi dan Peranannya Untuk Tubuh Kita

Apa itu Gizi? Apakah pengertian gizi itu sendiri? Seberapa pentingkah peranan gizi bagi kehidupan kita? Mari simak penjelasan mengenai Gizi pada artikel kali ini. Artikel kali ini akan membahas dan mengulas tentang definisi Gizi itu sendiri. Gizi memiliki peranan yang sangat penting bagi kehidupan kita, walaupun Sebagian dari kita mungkin tidak sadar, namu jika kita telaah lebih dalam lagi Gizi memiliki peran penting dan besar untuk tubuh kita.

“Disadari atau tidak, gizi memiliki peranan yang penting untuk tubuh kita”

Gizi atau dalam Bahasa inggris berarti Nutrition merupakan segala sesuatu substansi organik yang dibutuhkan oleh tubuh pada proses perkembangan, pertumbuhan, dan pemeliharaan tubuh dan kesehatan seseorang. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, Gizi adalah zat yang terkandung dalam makanan pokok yang diperlukan bagi pertumbuhan dan kesehatan badan. Seseorang dikatakan bergizi ketika asupan gizi yang didapatkan dari makanan dan minuman (pangan) yang diasup seseorang mencukupi kebutuhan sehari – harinya, menjaga kesehatannya dan optimalnya pertumbuhan serta perkembangan tubuhnya. Jika sudah mengetahui tentang pengetahuan Gizi itu sendiri, pasti kita akan sadar bahwa gizi memiliki kaitan yang sangat penting dengan pangan yang kita konsumsi setiap hari.

Gizi dan Pangan Saling Berkaitan

Gizi dan pangan saling berkaitan satu sama lain. Pangan sendiri merupakan sebuah produk yang berasal dari tumbuhan atau hewan yang diasup oleh seseorang untuk memberikan energi dan zat gizi – zat gizi yang diperlukan oleh tubuh untuk proses pertumbuhan, perkembangan dan pengaturan tubuh seseorang. Gizi seseorang dapat terpenuhi dari makanan dan minuman yang kita konsumsi setiap hari. Setiap jenis pangan terkadang akan memberikan zat gizi spesifik jika dikonsumsi dan menjadi sumber zat gizi spesifik. Contohnya seperti nasi yang merupakan sumber karbohidrat, atau daging sebagai sumber protein, dan makanan – makanan sebagai sumber zat gizi yang lainnya.

“Pemenuhan Gizi berkaitan dengan pemilihan dan pengonsumsian pangan seseorang”

Pemenuhan gizi pada seseorang erat kaitannya dengan pemilihan dan pengonsumsian pangan seseorang. Jadi tiap orang memiliki presentase pemenuhan gizi yang berbeda – beda. Banyak hal yang dapat mempengaruhi pemilihan dan konsumsi pangan seseorang yang jelas akan pengaruhi asupan gizinya, ini akan mengakibatkan status gizi tiap orang akan berbeda. Ada yang status gizinya normal, kurang ataupun lebih. Kita semua tentunya mengharapkan status gizi yang normal karena berarti asupan gizi yang kita peroleh dari pangan yang kita konsumsi mencukupi kebutuhan gizi harian kita, namun tidak dapat disembunyikan fakta pula bahwa terdapat seseorang yang memiliki status gizi yang kurang akibat kurangnya asupan gizi dan pangan dan ada yang berlebih.

Jadi Gizi itu Sangat Penting

Bagaimana? Sudah jelas dari pembahasan diatas bahwa gizi itu sangatlah penting untuk seseorang karena berhubungan dengan proses pertumbuhan, perkembangan, pemeliharaan dan kesehatan tubuh seseorang. Tanpa gizi dan asupan pangan yang mencukupi kebutuhan maka berbagai proses tersebut akan mengalami kendala dan dapat menyebabkan masalah. Oleh karena itu, ayo cukupi kebutuhan gizimu setiap hari dengan konsumsi pangan yang beragam dan mencukupi setiap harinya.



Makanan itu Penting Lho Bagi Tubuh



Anda suka makan bukan? Jika jawabannya tidak, maka anda akan berisiko terkena malnutrisi atau masalah gizi. Makanan itu penting bagi tubuh kita. Kenapa makanan sangat penting? Mari kita bahas pada artikel kali ini.

Definisi Pangan

Sebelum kita mulai membahas tentang makanan, alangkah baiknya kita mengetahui tentang definisi pangan. Pangan adalah suatu produk yang berasal dari tumbuhan atau hewan yang diasup oleh seseorang untuk memberikan energi dan zat gizi – zat gizi yang diperlukan oleh tubuh untuk proses pertumbuhan, perkembangan dan pengaturan tubuh seseorang. Gizi seseorang dapat terpenuhi dari makanan dan minuman yang kita konsumsi setiap hari. Setiap jenis pangan terkadang akan memberikan zat gizi spesifik jika dikonsumsi dan menjadi sumber zat gizi spesifik. Bedangnya pangan dan makanan adalah pangan dapat berarti makanan atau minuman, sedangkan makanan (ya makanan) adalah suatu produk padat yang kita konsumsi.

Makanan sebagai Sumber Zat Gizi

Pasti kita semua sudah tahu definisi makanan bukan? Makanan adalah sesuatu yang kita makan.  Merujuk dari kaidah KBBI, dijelaskan bahwa makanan adalah. Sudah jelas bukan? Bahwa makanan itu sangat penting. Makanan (dan juga minuman) yang kita konsumsi setiap hari dibutuhkan oleh tubuh untuk menyokong zat gizi yang diperlukan. Kita semua pasti makan bukan? Setiap hari kita mengonsumsi makanan untuk dapat ber-aktivitas, tumbuh dan berkembang. Kita perlu makanan untuk dapat memenuhi kebutuhan zat gizi kita setiap harinya agar segala proses metabolisme yang terjadi pada tubuh kita berjalan dengan baik dan optimal. Setiap makanan yang kita makan pasti memiliki kandungan zat gizi, makanan juga dibagi menjadi beberapa jenis dan memiliki kandungan zat gizi spesifik yang tinggi dibandingkan jenis makanan lainnya.

Ayo Makan

Bagaimana? Sudah tahu bukan betapa pentingnya makanan bagi tubuh kita? Makanan yang kita makan berfungsi sebagai sumber energi dan zat gizi yang sangat dibutuhkan tubuh untuk dapat melakukan tugasnya dengan baik. Ayo makan makanan dan minuman secara cukup setiap hari agar kita menjadi lebih sehat dan dapat melakukan aktivitas secara baik dan optimal.

Zat Gizi dan Macam – Macam Jenisnya



Gizi, pangan, dan Ilmu Gizi sudah kita pelajari kemarin. Selanjutnya yang akan dibahas pada artikel sekarang akan lebih spesifik, yaitu mengenai Zat Gizi. Apa pengertian zat gizi? Terdapat Berapa Macam Jenis Zat Gizi? Semuanya akan dibahas pada artikel kali ini. So Let’s Start.

Berdasarkan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), Zat gizi atau yang juga sering disebut dengan nutrient (Bahasa inggrisnya adalah Nutrient) dapat dikatakan sebagai zat organic yang diperlukan oleh makhluk hidup untuk hidup, tumbuh, dan berkembang. Sederhananya seseorang membutuhkan makanan untuk bisa mencukupi zat-zat gizi yang diperlukan tubuh agar tubuh dapat bekerja, tumbuh dan berkembang dengan baik.

Zat gizi atau nutrient diperlukan seseorang untuk memenuhi kebutuhan gizi hariannya, sehingga dapat menjaga status gizi serta kesehatan orang tersebut. Zat gizi dapat terpenuhi jika kita mengonsumsi makanan dan minuman secara bervariasi dan juga cukup, tidak lebih maupun kurang. Kekurangan asupan makanan akan menimbulkan kekurangan asupan energi dan zat – zat gizi yang diperlukan dan akan menimbulkan masalah pada status gizi dan kesehatannya, begitu juga dengan kelebihan asupan zat gizi juga tidak baik.

Zat Gizi Terbagi Kedalam Dua Kelompok Besar

“Zat Gizi Dibagi Menjadi Zat Gizi Makro dan Zat Gizi Mikro”

Secara garis besar zat gizi dibagi menjadi 2(dua) kelompok yaitu zat gizi makro (macronutrient) dan zat gizi mikro(micronutrient). Kelompok zat gizi makro terdiri dari Karbohidrat, Protein, Lemak dan Cairan sedangkan kelompok zat gizi mikro terdiri dari vitamin, mineral dan vitamin-like compound (senyawa organic seperti vitamin). Secara sederhana makro artinya besar dan mikro artinya kecil yang dapat diartikan dimana zat gizi makro adalah kelompok zat gizi yang diperlukan tubuh dalam jumlah yang besar, lebih besar dibandingkan zat gizi mikro. Sebaliknya zat gizi mikro adalah zat gizi yang diperlukan dalam jumlah yang relatif sedikit, lebih sedikit ketimbang zat – zat gizi makro. Walaupun zat gizi mikro dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit, bukan berarti zat gizi makro memiliki peranan yang lebih penting untuk tubuh. Semua zat gizi baik zat gizi makro maupun mikro memiliki peranan spesifik masing – masing yang semuanya penting untuk proses pertumbuhan, perkembangan, pemeliharaan, dan metabolism tubuh seseorang jadi semuanya tanpa terkecuali harus dipenuhi dengan konsumsi berbagai macam makanan yang bervariasi setiap hari.

Fungsi kedua kelompok zat gizi yaitu makro dan mikro juga berbeda. Kelompok Zat gizi makro memiliki peranan penting yang utamanya dalam metabolisme energi, jadi kita perlu mencukupi kebutuhan zat gizi makro agar dapat memberikan energi yang optimal untuk kita dapat beraktivitas. Karena hal ini pula zat gizi makro juga sering disebut dengan zat gizi penghasil energi/sumber energi tubuh karena zat – zat gizi tersebut memberikan energi untuk tubuh kita. Fungsi lain Zat gizi makro adalah untuk proses pertumbuhan, perkembangan dan pemeliharaan seseorang, contohnya seperti protein dan lemak sebagai pembentuk jaringan tubuh, protein juga memiliki peranan yang luas dalam hal regulasi tubuh. Karena diperlukan untuk energi, dan proses – proses tadi jumlah yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah banyak, oleh karena itu zat – zat gizi tersebut diperlukan dalam jumlah yang banyak (makanya dikelompokkan kedalam zat gizi makro.

Berbeda dengan zat gizi makro, zat gizi mikro  memiliki peranan yang membantu dalam berbagai proses metabolism tubuh. Zat gizi mikro tidak memberikan energi bagi tubuh kita, namun mereka memfasilitasi dan ikut berpartisipasi dalam berbagai macam aktivitas metabolism di seluruh tubuh. Fungsi lain zat gizi mikro utamanya golongan mineral, memiliki fungsi dalam pembentukan struktur tulang dan gigi. Terdapat zat gizi mikro yang juga mempunyai peranan meregulasikan beberapa aktivitas metabolisme tubuh seperti regulasi ion dan keseimbangan cairan tubuh.

Zat- Zat Gizi Baik Makro maupun Mikro Harus Terpenuhi Semuanya

Setelah mendapatkan penjelasan mengenai zat gizi, dapat dipastikan bahwa kita semakin tahu mengenai gizi itu sendiri. Untuk dapat memenuhi kebutuhan zat gizi seseorang, maka pemenuhan zat – zat gizi baik zat gizi makro dan mikro haruslah tercukupi dan terpenuhi agar tubuh dapat bekerja secara optimal. Zat gizi makro dan mikro masing – masing memiliki fungsinya sendiri – sendiri yang memainkan peranan penting pada tubuh kita. Karenanya, mari kita konsumsi makanan dan minuman secara cukup untuk memenuhi kebutuhan zat gizi harian kita untuk bisa tumbuh, berkembang, dan sehat setiap hari.


Sekian untuk artikel gizi kali ini, Jika ada komentar, sanggahan, kritik, ataupun saran, silahkan kirimkan melalui boks komentar yang ada dibawah. Jangan lupa subscribe melalui email atau like fans page kami. Sekian dan Terimakasih

Dee Nutrition's Blog
Share:

Friday, December 1, 2017

Sudah Menulis Sajalah




Menulis adalah salah satu kegiatan yang saya sukai, saya lebih suka menulis ketimbang berbicara. Saya lebih baik dalam hal menulis sejak dahulu karena saya sangat tidak bisa berbicara dengan jelas dan lancar. Berbicara adalah salah satu kelemahan saya karena saya gampang sekali untuk gerogi di depan umum, apalagi ketika banyak orang memperhatikan saya ketika berbicara, bisa - bisa saya pingsan di depan. Menulis menurut saya lebih mudah ketimbang berbicara di depan umum.

"Menulis itu lebih mudah ketimbang Berbicara"

Saya sejak dulu suka menulis sebuah cerita - cerita fantasi karena saya suka berkhayal. Sebagai anak penyakitan yang di masa kecilnya selalu menonton kartun, membaca komik dan bermain video games maka sudah pasti saya suka berkhayal. Menulis membantu saya dalam berkhayal. Saya selalu menulis apa yang saya fantasikan karena dengan menulis akan memperkuat fantasi saya ketika saya berkhayal.

"Sudah menulis saja, dan terus menulis"

Apakah Anda Suka Menulis?

Apakah anda suka menulis? Mungkin sebagian ada yang suka, sebagian ada yang tidak suka. Bagi kalian yang suka menulis, itu adalah hal yang sangat bagus dan bagi kalian yang tidak suka, itu tidak apa - apa. Mungkin kalian bukannya tidak suka, namun lebih tepatnya belum terbiasa. Kalian harusnya sadar bahwa kalian sudah melakukan kegiatan ini sejak kalian kecil bukan? Sedari kalian di bangku taman kanak - kanak (atau sekarang bahkan di PAUD) kegiatan menulis adalah kegiatan yang tidak dapat terbantahkan, sejak saat itu sampai sekarang pasti kalian terus melakukan kegiatan menulis. Menulis itu sudah seperti kegiatan sehari - hari kita dan tidak bisa dipisahkan dari pekerjaan yang kita lakukan. Suka tidak suka, mau tidak mau, kita harus menulis. 

Anda Tidak Bisa Menulis? 

Anda bilang anda tidak bisa menulis? Anda pasti bercanda, kenapa? karena seperti yang sudah saya bilang tadi, kegiatan menulis itu sudah seperti sesuatu yang tidak bisa lepas dari kehidupan kita. Sudah menulis sajalah, menulislah apa yang ingin anda tulis, janganlah berhenti dan teruslah menulis.

Tulisan kita jelek? biarkan saja, mana mungkin kita bisa menjadi seorang penulis yang hebat dalam beberapa kali melakukan kegiatan menulis. Teruslah menulis, latihlah kemampuan menulis anda, perbaiki  dan terus belajar menulis dan jadilah penulis hebat di masa depan nanti.

Anda mengalami kesulitan untuk mendapatkan Ide ketika ingin menulis ? Ide itu bisa didapatkan dari mana saja, anda diberikan waktu satu hari 24 jam dan itu adalah waktu yang sangat lama. Dalam sehari, kita melakukan banyak hal dan kegiatan baik itu penting maupun hanya untuk sekedar bersenang - senang. Ide untuk menulis dapat muncul dari mana saja, jika anda menyadarinya. saran saya adalah jangan lupa membawa notebook untuk menulis ide - ide yang muncul ketika anda melakukan sesuatu karena terkadang ide itu bisa muncul kapan saja dan dimana saja. Jika anda merasa notebook terlalu tidak memungkinkan, coba gunakan smartphone anda sebagai notes untuk mencatat ide - ide yang muncul. Setelah anda mendapatkan banyak ide, mulailah untuk menulis dan terus menulis

Jika kita ingin menjadi seorang penulis yang hebat, maka teruslah menulis dan jangan pernah berhenti untuk menulis. Tidak ada seorang penulis yang bakal memiliki kemampuan menulis yang baik jika tidak latihan. Kecuali anda menggunakan ilmu hitam/magic untuk dapat langsung memiliki kemampuan menulis yang sangat baik (kenyataannya tidak mungkin, itu hanya khayalan kita saja), maka berlatih untuk menulis secara disiplin dan konsisten adalah satu - satunya cara untuk bisa menjadi seorang penulis yang baik.

Menjadi Seorang Blogger untuk Terus Menulis

Ini adalah salah satu cara kita untuk bisa terus menulis, dan ini adalah cara yang saya gunakan untuk bisa konsisten dan disiplin dalam menulis. Jika kita sudah berkomitmen untuk menjadi seorang Blogger atau penulis Blog maka untuk dapat memiliki Blog yang ter-establish dan baik adalah konsisten dan disiplin dalam menerbitkan post atau article secara berkala. Menjadi seorang Blogger membuat saya mau tidak mau, suka tidak suka harus terus menulis setiap hari. Saya mencoba untuk bisa terus mengeluarkan artikel apa saja yang saya inginkan di Blog saya. Ini tentunya saya harus memikirkan ide, topik dan judul dari apa yang ingin saya tulis yang kemudian saya harus mulai menulis.

Saya Ingin Menjadi Penulis yang Mahir Menulis

Setelah saya menyelesaikan karya tulis ilmiah saya untuk tugas akhir untuk dapat lulus, saya menyadari satu hal yang krusial dalam diri saya. Saya sangat bodoh dalam hal menulis, apalagi ketika bersinggungan dengan academic writing. Jangan salah sangka, saya sangat mahir dalam urusan menulis tulisan fantasi dan tulisan bebas, namun ketika saya disuguhi atau melakukan kegiatan menulis tulisan akademik ternyata saya mengalami kesusahan. Hal ini karena, dalam menulis tulisan akademik terdapat aturan dan struktur yang harus saya patuhi dan lakukan yang tentunya membuat saya stress (bahkan ketika itu membuat bagian depan rambut saya hampir botak hanya untuk menyelesaikan artikel penelitian saya.) Saya benar - benar stress dan mengalami kebuntuan yang sangat banyak ketika saya membuat dan menyelesaikan artikel penelitian saya. Walaupun saya berhasil menyelesaikannya, saya merasa bahwa artikel saya masihlah jauh dari kata baik.

Setelah saya menyadari akan hal itu, saya beranggapan bahwa jika saya ingin menjadi seorang penulis yang hebat, maka mau tidak mau saya harus belajar menulis dan berlatih secara rutin, disiplin dan konsisten. Saya tidak ingin terus - terusan mengalami kesusahan ketika menulis dan saya harus meningkatkan kemampuan menulis saya. 

Bagi kalian yang suka menulis atau ragu ingin menulis, saran saya: Sudah menulis sajalah, bagus atau jelek hasilnya, tetaplah menulis, lalu terus belajar dalam menulis dan jadilah lebih baik, percayalah semuanya akan indah pada waktunya hanya jika kalian mempercayainya bahwa hal tersebut akan terjadi pada diri kalian di masa depan.

Menulislah, dan terus menulis.

Dee Nutrition's Blog
Share:

Labels